MURWANTINI, ENDANG
(2014)
PENGGUNAAN UJI KONDUKTIVITAS SEBAGAI UJI VIGOR
PADA BENIH GANDUM (Triticum aestivum L.).
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel),
warna kulit biji (bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur kernel, gandum
diklasifikasikan menjadi hard, soft, dan durum. Pada umumnya, kernel berbentuk
oval dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Sementara itu berdasarkan
warna bran, gandum diklasifikasikan menjadi red (merah) dan white (putih).
Untuk musim tanam, gandum dibagi menjadi winter (musim dingin) dan spring
(musim semi) (Anonim, 2012).
Butir gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian
endosperm, dan bagian lembaga (germ). Germ berisi embrio tanaman. Endosperm
menyediakan makanan untuk pertumbuhan bibit. Mengelilingi germ dan
endosperm adalah lapisan luar atau bran yang melindungi gandum dari
lingkungannya, termasuk cuaca, serangga, jamur, dan bakteri.
Sekitar 50-75% dari endosperm adalah pati, yang merupakan
pasokan energi utama untuk embrio selama perkecambahan. Endosperm juga
mengandung protein, biasanya 8-18%, bersama dengan dinding sel polimer.
Beberapa vitamin, mineral, serat, atau fitokimia berada dalam fraksi endosperm.
Actions (login required)
|
View Item |