RAHMADONA, RAHMADONA
(2014)
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN
SEISMIC BASE ISOLATION TERHADAP
RESPON STRUKTUR GEDUNG POLIKLINIK
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. M. DJAMIL PADANG.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Keruntuhan yang terjadi pada Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat DR. M. Djamil Padang disebabkan oleh kegagalan pada struktur lantai satu disaat terjadinya gempa. Gempa yang terjadi pada 30 September 2009 berkekuatan 7,6SR. Gaya gempa tersebut memberikan gaya lateral yang sangat besar terhadap bangunan. Untuk meredam gaya lateral gempa, telah diterapkan berbagai metoda. Salah satunya adalah “Seismic Base Isolation”. Prinsip dasar “Seismic Base Isolation” adalah struktur atas dengan struktur bawah dipisahkan oleh Base Isolator. Base Isolator berbentuk bantalan karet yang dilapisi baja. Bantalan karet bisa bergerak ke semua arah horizontal dan dapat menahan beban horizontal. Lapisan baja berguna untuk menahan beban vertikal yang cukup besar. Dengan demikian, beban gempa akan direduksi oleh Base Isolator sehingga aliran kejut gempa ke struktur bangunan yang ada di atasnya dapat dikurangi dan kerusakan terhadap struktur bangunan rumah sakit tersebut akan semakin kecil.
Pada penelitian ini Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang dimodelkan tanpa menggunakan isolator terlebih dahulu. Selanjutnya dilakukan analisis respon strukturnya. Kemudian dilakukan pemilihan propertis isolator yang cocok untuk digunakan untuk Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang berdasarkan beban aksial tiap kolom. Isolator dimodelkan pada struktur gedung dan selanjutnya dilakukan analisis terhadap respon struktur. Respon struktur berupa gaya dalam yang terjadi pada balok dan kolom serta perpindahan struktur. Gaya dalam dan perpindahan struktur gedung yang tidak menggunakan Base Isolator dibandingkan dengan gaya dalam dan perpindahan struktur gedung yang menggunakan Base Isolator sehingga didapatkan nilai reduksi dari gaya dalam dan perpindahan struktur .
Dari penelitian didapat hasil bahwa penggunaan Base Isolator pada struktur Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang dapat mereduksi gaya dalam dan perpindahan struktur. Hal ini menunjukkan bahwa “Seismic Base Isolation” sangat cocok diterapkan di kawasan rawan gempa seperti Sumatera Barat terutama gedung layanan publik yang sangat vital.
Kata kunci: Gempa, Kerusakan, Seismic Base Isolation, Respon Struktur
Actions (login required)
|
View Item |