Desrimaya, Tri
(2014)
PENGARUH PEMAKAIAN SEMEN DAN SERBUK BATA MERAH UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE JALAN.
Other thesis, Universitas Andalas.
Abstract
ABSTRAK
Variasi karakteristik tanah yang beragam menggambarkan banyaknya perbedaan kekuatan tanah tersebut didalam menerima beban yang bekerja diatasnya. Hal ini akan berpengaruh besar didalam perencanaan pembangunan konstruksi maupun pembuatan jalan raya. Untuk menjadikan tanah tersebut layak untuk didirikan atau dibangun, perlu dilakukan stabilisasi. Stabilisasi merupakan proses memperbaiki struktur tanah menjadi lebih kuat dan lebih stabil dengan penambahan beberapa bahan stabilisasi seperti semen (5%) dan serbuk bata merah (5%, 10% dan 15%).
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan penambahan semen dan serbuk bata merah pada tanah lempung dapat meningkatkan daya dukung dan stabilisasi tanah lempung. Pengujian tanah yang dilakukan yaitu pengambilan contoh tanah Undisturb.Dengan pengujian sifat fisis dan mekanis
Penelitian ini menunjukan bahwa metode stabilisasi tanah yang telah dilakukan dengan penambahan bahan stabilisasi tanah yaitu 5% semen+5% serbuk bata merah lebih baik digunakan untuk jenis tanah lempung dikarenakan pada campuran tersebut tanah memiliki nilai CBR Soaked (22.09%) dan Unsoaked (25.07%) seta memiliki nilai UCST Soaked (0.835 kg/cm2) dan Unsoaked (1.127 kg/cm2) dan Swelling (1.037%).
Kata Kunci : Semen, Serbuk Bata Merah, Pemadatan, CBR, UCST
Actions (login required)
 |
View Item |
