Putri, Afrianingsih
(2014)
ANALISIS PENGARUH PAJAK EKSPOR (BEA KELUAR)
TERHADAP VOLUME EKSPOR, KETERSEDIAAN DOMESTIK
DAN HARGA DOMESTIK BIJI KAKAO INDONESIA.
ANALISIS PENGARUH PAJAK EKSPOR (BEA KELUAR) TERHADAP VOLUME EKSPOR, KETERSEDIAAN DOMESTIK DAN HARGA DOMESTIK BIJI KAKAO INDONESIA
.
(Unpublished)
Abstract
Penelitian ini bertujuan : (1) menganalisis pengaruh pajak ekspor/bea keluar
(BK) kakao terhadap volume ekspor biji kakao Indonesia, (2) menganalisis pengaruh
volume ekspor dan pajak ekspor terhadap ketersediaan domestik dan ketersediaan
domestik mempengaruhi harga domestik biji kakao. Penelitian ini menggunakan data
sekunder dari Januari 2009 hingga Desember 2012 (dalam satuan waktu bulanan).
Model analisa menggunakan ekonometrika dengan persamaan simultan dengan metode
Two Stages Least Square (2SLS).
Hasil analisis, menunjukkan pajak ekspor memiliki hubungan negatif terhadap
volume ekspor dan harga domestik serta berhubungan positif terhadap ketersediaan
domestik biji kakao. Volume ekspor memiliki hubungan negatif terhadap ketersediaan
domestik selanjutnya ketersediaan domestik memiliki hubungan positif terhdap harga
domestik. Selain, pajak ekspor pada persamaan volume ekspor juga dipengaruhi secara
signifikan oleh produksi dan nilai tukar rupiah, sedangkan harga ekspor dan harga
ekspor periode sebelumnya tidak berpengaruh nyata. Pada persamaan ketersediaan
domestik, dipengaruhi secara signifikan oleh produksi, volume ekspor, harga ekspor
dan harga impor, sedangkan impor tidak berpengaruh signifikan. Pada persamaan harga
domestik dipengaruhi oleh produksi dan harga domestik sedangkan variabel
ketersediaan domestik tidak berpengaruh signifikan. Dari ketiga model persamaan yang
sudah dibentuk hasil uji F-test menunjukkan nilai yang lebih besar dari F-tabel dan nilai
koefisien determinasi (R2) cukup tinggi. Pada persamaan volume ekspor nilai F-test
sebesar 49,990 (49,990>2,324) dan nilai R2= 0,851. Pada persamaan ketersediaan
domestik nilai F-test sebesar 528,08 (528,08 >2,438) dan nilai R2= 0,987. Sedangkan
pada persamaan ketersediaan domestik nilai F-test sebesar 23,66. (23,66>2,589) dan
nilai R2= 0,620. Nilai F-test tersebut menunjukkan variabel eksogen pada persamaan
secara bersama-sama mampu memberikan pengaruh terhadap variabel endogen.
Sedangkan nilai koefisien determinasi pada persamaan menunjukkan sebagian besar
variasi endogen mampu dijelaskan oleh variabel eksogennya
Kata-kata kunci : pajak ekspor, volume ekspor, ketersediaan domestik, harga domestik
Actions (login required)
|
View Item |