Siregar, Arian Handinal
(2014)
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI PADA BERBAGAI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN KEDELAI (Glycine max L. MERRIL) DALAM SISTEM TUMPANGSARI.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI PADA BERBAGAI JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DAN KEDELAI (Glycine max L. MERRIL) DALAM SISTEM TUMPANGSARI
.
(Unpublished)
Abstract
Penelitian pengaruh pemberian pupuk kandang sapi pada berbagai jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L.) dan kedelai (Glycine max L. MERRIL) dalam sistem tumpangsari telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang dimulai bulan Desember 2011 sampai Maret 2012, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi pada berbagai jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan kedelai dalam sistem tumpang sari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) atau Split Plot Design (SPD) yang disusun secara acak lengkap terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Perlakuannya petak utama adalah pemberian pupuk kandang sapi 2 taraf yaitu 30 ton/Ha dan 0 ton/Ha, sedangkan anak petak adalah berbagai jarak tanam bwang merah dan kedelai terdiri 3 taraf yaitu 40cm x 20cm, 60cm x 20cm dan 80cm x 20cm. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1) tidak terjadinya interaksi antara pemberian pupuk kandang sapi dan berbagai jarak tanam bawang merah kedelai pada sistem tumpangsari, 2) pemberian pupuk kandang sapi memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman bawang merah, produksi umbi per plot bawang merah, tinggi tanaman kedelai, jumlah polong per tanaman kedelai, produksi biji per tanaman kedelai dan produksi biji per plot kedelai, 3) Pengaturan jarak tanam bawang merah dan kedelai tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil dalam sistem tumpang sari, 4) nilai NKL yang diperoleh menunjukkan tumpangsari bawang merah dan kedelai lebih menguntungkan dibandingkan secara monokultur, keduanya berinteraksi dengan baik meningkatkan produktivitas lahan atau menghasilkan nilai NKL lebih besar dari satu.
Actions (login required)
|
View Item |