Repository Universitas Andalas

PERANCANGAN SISTEM MANUFAKTUR SELLULAR PADA PABRIK PERALATAN PERTANIAN

Hadiguna, Rika Ampuh (2007) PERANCANGAN SISTEM MANUFAKTUR SELLULAR PADA PABRIK PERALATAN PERTANIAN. Working Paper. Fakultas Teknik. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PERANCANGAN SISTEM MANUFAKTUR SELLULAR PADA PABRIK PERALATAN PERTANIAN ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (26Kb)

Abstract

Perbaikan operasi yang fundamental akan ditemui pada perancangan tata letak mesin-mesin atau pabrik. Hasil akhir yang diharapkan adalah reduksi biaya, reduksi waktu dan fleksibilitas. Pabrik alat dan mesin pertanian (alsintan) memproduksi berbagai macam jenis produk dalam jumlah sedikit untuk setiap jenisnya dengan tipe tata letak berdasarkan proses. Kelemahan tata letak ini dapat diatasi dengan penerapan manufaktur sellular. Perbaikan tata letak juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk dan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep sistem manufaktur sellular pada pabrik peralatan pertanian untuk perbaikan operasi manufaktur produk alsintan. Metodologi dalam perancangan terdiri dari tiga bagian yaitu pengelompokkan, tata letak dalam sel mesin dan tata letak antar sel mesin. Pengelompokkan komponen dan mesin dilakukan dengan menggunakan metode urutan operasi dan beban kapasitas yang terdiri dari lima tahapan, yaitu identifikasi urutan operasi, memilih urutan operasi untuk komposisi sel, memindahkan operasi bottleneck, membentuk sel dan menugaskan operasi dan terakhir membagi mesin-mesin dengan dasar kapasitas.Perancangan tata letak dalam sel mesin dilakukan berdasarkan urutan operasi yang membentuk sel-sel mesin sehingga diperoleh susunan mesin dalam tiap sel. Penyusunan mesin-mesin dalam sel ini membutuhkan data input berupa from to chart antar mesin dalam sel. Tata letak awal yang dihasilkan dari from to chart ini nantinya diperbaiki menggunakan algoritma perbaikkan metode OPT. Perancangan antar sel mesin dilakukan untuk lantai produksi sebagai tata letak akhir. Untuk menyusun sel-sel ini juga membutuhkan data from to chart untuk antar sel dan antara sel dengan fasilitas lain seperti gudang, bagian non-cellular, area rakit dan area pengecatan. Tata letak akhir ini dihasilkan dengan menggunakan bantuan software Quantitative Systems (QS) dan telah diperbaiki dengan algoritma perbaikkan. Rancangan yang dihasilkan bertipe hybrid cellular yang terdiri dari enam sel dan satu bagian bukan sellular. Jarak total perpindahan bahan berkurang sebesar 26,99%, luas lantai terpakai meningkat 17,79%. Rancangan yang diusulkan telah memenuhi empat faktor yaitu kemudahan pengawasan dan kontrol, kesesuaian skill pekerja, mempertimbangkan kebutuhan area kerja dan mempertimbangkan kapasitas mesin. Rancangan usulan ini diperbandingkan dengan rancangan lainnya pada obyek yang sama berdasarkan faktor kuantitatif dan kualitatif. Rancangan usulan unggul pada jumlah aliran bahan balik, pertimbangan kapasitas mesin dan area kerja lebih luwes. Arah penelitian selanjutnya adalah mempertimbangkan urutan alternatif atau perubahan proses sehingga dapat mengurangi terjadinya langkah balik dan menyederhanakan aliran proses.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 03 Jun 2010 08:48
Last Modified: 03 Jun 2010 08:48
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2123

Actions (login required)

View Item View Item