Repository Universitas Andalas

POLA ARUS BOCOR DAN TEGANGAN LEWAT DENYAR ISOLATOR PASANGAN LUAR EPOXY RESIN PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENENGAH

Latif, Melda (2007) POLA ARUS BOCOR DAN TEGANGAN LEWAT DENYAR ISOLATOR PASANGAN LUAR EPOXY RESIN PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENENGAH. Working Paper. Fakultas Teknik. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (POLA ARUS BOCOR DAN TEGANGAN LEWAT DENYAR ISOLATOR PASANGAN LUAR EPOXY RESIN PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENENGAH) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (26Kb)

Abstract

Isolator polimer telah banyak digunakan sebagai pengganti isolator keramik dan isolator gelas. Ini disebabkan karena isolator polimer mempunyai beberapa kelebihan, antara lain mempunyai sifat menolak air (hydrophobicity), mudah dibawa karena beratnya lebih ringan, tidak memerlukan perawatan yang tinggi, sehingga biaya pemeliharaan tidak begitu besar Penelitian ini menyajikan pola arus bocor dan tegangan lewat denyar isolator pasangan luar polimer Epoxy Resin pada jaringan distribusi menengah. Sebagai sampel uji digunakan isolator polimer Epoxy Resin 20 kV berbentuk pin dengan leakage distance 40 cm dan mempunyai berat 1,8 kg. Eksperimen menggunakan tegangan bolak balik dengan frekuensi 50 Hz. Untuk eksperimen pola arus bocor, kabut bersih dan kabut garam dengan konduktivitas menengah (800 S/cm) dan konduktivitas sangat berat (2100 S/cm) digunakan. Sedangkan eksperimen tegangan lewat denyar hanya kabut bersih yang diberikan ke dalam chamber uji. Kelembaban rendah (50-60 %), kelembaban sedang (70-80 %) dan kelembaban tinggi (85-95 %) diberikan pada setiap eksperimen. Isolator bersih dan isolator terpolutan dengan konduktivitas ringan (300 S/cm), konduktivitas menengah (600 S/cm) dan konduktivitas berat (1200 S/cm) diberikan pada eksperimen pola arus bocor. Untuk eksperimen tegangan lewat denyar digunakan isolator terpolutan sangat berat dengan konduktivitas 2600 S/cm dan 4300 S/cm. Beberapa Software digunakan untuk menganalisa data besaran dan gelombang arus bocor yang melalui isolator uji. Pada eksperimen pola arus bocor diketahui bahwa temperatur tinggi dan kelembaban tinggi pada isolator terpolutan menengah dan berat mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk terjadinya peristiwa pita kering (dryband). Tegangan lewat denyar terjadi pada isolator terpolutan 2600 S/cm dengan kelembaban tinggi dan isolator terpolutan 4300 S/cm dengan kelembaban rendah dan kelembaban tinggi. Kejadian lewat denyar terjadi dalam waktu 1 menit, 10 detik, dimana kejadian lewat denyar tersebut ditandai dengan pelepasan busur api (arching) di beberapa permukaan isolator. Untuk isolator bersih tegangan lewat denyar tidak terjadi walaupun tegangan uji sudah dinaikkan sampai 80 kV. Ini membuktikan bahwa isolator uji mempunyai sifat menolak air (hydropbocity) yang masih bagus.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: UNSPECIFIED
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 03 Jun 2010 08:55
Last Modified: 03 Jun 2010 08:55
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2124

Actions (login required)

View Item View Item