AHMAD SYUKRI, HARAHAP
(2014)
GAMBARAN GLUKOSA DARAH SETELAH LATIHAN FISIK PADA TIKUS WISTAR
DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN.
Other thesis, andalas university.
Abstract
ABSTRAK
Diabetes Melitus telah dikategorikan sebagai penyakit global yang
prevalensinya terus meningkat dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas.
Latihan fisik merupakan salah satu tatalaksana untuk mengontrol gula darah secara
non-farmakologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
kadar glukosa darah pada tikus Wistar diabetes melitus yang diinduksi aloksan
setelah pemberian latihan fisik.
Penelitian eksperimental ini menggunakan 18 ekor tikus Wistar dengan berat
badan 150-200 gram yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 6 ekor kelompok
kontrol negatif (K-), 6 ekor kelompok kontrol positif (K+) dengan induksi aloksan
tanpa pemberian latihan fisik, dan 6 ekor kelompok perlakuan (P) dengan induksi
aloksan dan diberi latihan fisik selama 4 minggu. Pengukuran kadar glukosa darah
dilakukan dengan glucometer merek Accu-Check.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata kadar glukosa darah
puasa secara bermakna pada kelompok kontrol positif (K+) dan perlakuan (P) setelah
periode induksi yaitu, pada kelompok kontrol negatif 84,83±6,88 mg/dl, kelompok
kontrol positif 220,80±12,29 mg/dl, dan kelompok perlakuan 248,50±94,55 mg/dl
(p<0,05). Setelah periode latihan fisik, terdapat penurunan rata-rata glukosa darah
puasa secara bermakna pada kelompok kontrol positif (K+) dan Perlakuan (P), namun
penurunan pada kelompok perlakuan (P) lebih besar secara bermakna dibandingkan
dengan kelompok kontrol positif (K+), yaitu rata-rata glukosa darah puasa kelompok
kontrol positif 192,00±12,00 mg/dl dan kelompok perlakuan 163,00±20,26 mg/dl
(p<0,05).
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat penurunan kadar glukosa
darah puasa setelah latihan fisik.
Kata kunci: latihan fisik, glukosa darah, diabetes melitus
Actions (login required)
|
View Item |