PUTRI, DEBY NELSYA EKA
(2014)
PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP BERAT BADAN PADA TIKUS WISTAR
JANTAN.
Other thesis, andalas university.
Abstract
ABSTRAK
PENGARUH KURANG TIDUR TERHADAP BERAT BADAN PADA TIKUS
WISTAR JANTAN
oleh
Deby Nelsya Eka Putri
ii
Prevalensi penderita yang mengalami kurang tidur pada orang dewasa
semakin meningkat, pada tahun 1975 prevalensinya 7,6% dan 9,3% pada tahun 2006.
Pengurangan durasi tidur menurunkan kadar leptin dan meningkatkan kadar ghrelin.
Tidur kurang dari 6 jam per malam meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas.
Jenis penelitian adalah true experimental research dengan rancangan
Randomized Post Control Group terhadap tikus. Tikus dikondisikan mengalami
Paradoxycal Sleep Deprivation dengan metode modified multiple platform. Asupan
makanan diberikan ad libitum dan berat badan diukur setelah pengurangan durasi
tidur selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Populasi pada penelitian adalah seluruh
tikus Wistar jantan berumur tiga bulan dengan berat 150-250 gram dan besar sampel
ditentukan dengan rumus Fraenkle-Wallen. Analisis data menggunakan uji Saphiro-
Wilk Test dan One-Way ANOVA.
Rerata berat badan (gram) setelah pengurangan durasi tidur 24 jam adalah
193,571±17,9894; setelah 48 jam 179,643±17,2765; dan setelah 72 jam
176,714±15,9004. Dibandingkan dengan kontrol selama 24 jam didapatkan
219,143±9,6812; selama 48 jam 222,071±11,2932; dan selama 72 jam
224,643±13,2310. Pengurangan durasi tidur 24 jam, 48 jam, dan 72 jam
dibandingkan dengan kontrol tidak bermakna (p>0,05).
Dapat disimpulkan tidak terjadi perubahan berat badan pada pengurangan
durasi tidur selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.
Kata kunci : Kurang Tidur, Berat Badan, Tikus Wistar
Actions (login required)
|
View Item |