Repository Universitas Andalas

PENERAPAN MODEL ALMOST IDEAL DEMAND SYSTEM UNTUK ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN HEWANI RUMAHTANGGA DI PROPINSI SUMATERA BARAT

Jafrinur, Jafrinur and Yusri , Jum’atri and Wati, Rahmi (2014) PENERAPAN MODEL ALMOST IDEAL DEMAND SYSTEM UNTUK ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN HEWANI RUMAHTANGGA DI PROPINSI SUMATERA BARAT. Working Paper. Fakultas Peternakan. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PENERAPAN MODEL ALMOST IDEAL DEMAND SYSTEM UNTUK ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN HEWANI RUMAHTANGGA DI PROPINSI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (25Kb)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keragaan konsumsi pangan hewani oleh rumahtangga di propinsi Sumatera Barat, (2) Perilaku permintaan pangan hewani oleh rumahtangga di propinsi Sumaetra Barat. Objek penelitian adalah rumahtangga yang mengkonsumsi komoditi sumber protein hewani meliputi : ikan, daging ternak, daging unggas, dan telur. Data yang digunakan berupa raw data SUSENAS berupa data kor dan modul konsumsi Propinsi Sumatera Barat tahun 2005, yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik. Untuk mendapatkan perilaku permintaan digunakan pendekatan ekonometrika dengan membangun model permintaan sistim berupa aproksimasi linier dari model Almost Ideal Demand System. Hasil penelitian menunjukkan telur dan ikan merupakan komoditi pokok/utama sebagai sumber protein hewani bagi rumahtangga di Sumatera Barat. Variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam model yaitu harga komoditi pangan hewani yang bersangkutan, harga komoditi pangan hewani lainnya dan pendapatan rumahtangga ternyata memberikan pengaruh yang kecil terhadap konsumsi pangan hewani rumahtangga di Sumatera Barat (Nilai R2 system 0,005 -0,342). Peningkatan pendapatan tidak berpengaruh pada peningkatan jumlah konsumsi telur. Peningkatan pendapatan memberikan dampak yang besar pada konsumsi daging unggas bagi rumahtangga di wilayah pedesaan, dengan nilai elastisitas pendapatan yang bersifat elastis (Nilai elastisitas pendapatannya 4,2). Peningkatan pendapatan tidak berdampak pada meningkatnya konsumsi untuk daging ternak kecuali pada rumahtangga golongan pendapatan tinggi di wilayah perkotaan. Kesadaran gizi masyarakat meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Teknologi Produksi Ternak
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 04 Jun 2010 01:53
Last Modified: 13 Aug 2015 01:57
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2163

Actions (login required)

View Item View Item