Wijaya, Bramiko
(2014)
IMPLEMENTASI PERLINDUNGANHUKUMTERHADAP PENDUDUKSIPIL
PADA KONFLIK LIBYA TAHUN 2011
DITINJAU DARI KONVENSI JENEWA IV 1949.
Other thesis, andalas university.
Abstract
IMPLEMENTASI PERLINDUNGANHUKUMTERHADAP PENDUDUKSIPIL
PADA KONFLIK LIBYA TAHUN 2011
DITINJAU DARI KONVENSI JENEWA IV 1949
(BRAMIKOWIJAYA, 07140125, Fakultas HukumUniversitas Andalas 74 hal, 2014)
ABSTRAK
Perang sipil Libya Tahun 2011 adalah konflik yang merupakan bagian dari musim semi,
diawali oleh unjuk rasa di Benghazi pada 15 Februari 2011, untuk menuntut mundur pemimpin
Libya, Moammar Khadafi yang sudah lama berkuasa. Akibat tindakan represif pemerintah dalam
mengatasi pemrotes, protes ini mengalami eskalasi menjadi sebuah pemberontakan dan perang
saudara antara pasukan oposisi dan pemerintah. Konflik bersenjata ini akan menimbulkan
dampak, salah satunya korban jiwa baik kombatan maupun civilian. Konvensi jenewa IV 1949
berisi ketentuan perlindungan hokum terhadap penduduk sipil beserta penerapannya selama
perang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bentuk-bentuk
perlindungan hokum terhadap penduduk sipil dan juga bentuk implementasinya menurut
Konvensi Jenewa IV Tahun 1949.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian normative dengan melakukan studi
kepustakaan, yaitu segala usaha yang dilakukan untuk menghimpun informasi yang relevan
dengan topic atau masalah yang diteliti. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis berupa
gambaran tentang suatu keadaan dan memberikan data mengenai keadaan tersebut.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa perlindungan
hokum atas penduduk sipil dapat diberikan jika warga Negara peserta konvensi dan berada
ditangan asing. Implementasi atau penerapannya dilakukan dengan turut campurnya dunia
internasional, dalam hal ini PBB untuk mengambil langkah-langkah guna mengurangi korban
dari penduduk sipil. Turut campurnya PBB ini berujung dengan tewasnya sang pemimpin Libya,
yakni Moammar Khadafi.
Actions (login required)
|
View Item |