MONITA, OSHARINANDA
(2014)
PROFIL PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DI BAGIAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG
SUMATERA BARAT.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
ABSTRACT
PROFILE OF COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) IN
PEDIATRIC WARD OF DR. M. DJAMIL HOSPITAL PADANG WEST
SUMATERA
By
OSHARINANDA MONITA
Pneumonia is infection or inflammation of the lung and it is a major cause
of morbidity and mortality in children aged under five years, especially in
developing countries. Prevalence of CAP in children at West Sumatra is quite
high. The objective of the study was to report the profile of CAP in pediatric ward
of DR. M. Djamil Hospital Padang in 2010–2012.
This research was a descriptive study using medical records of children
with primary diagnosis of CAP in the period of January 1, 2010 until December
31, 2012.
During the study period, 178 patients were diagnosed as CAP, 55.6%
found in boys, especially in the age group 2 - <12 months 43.8% with the poor
nutritional status 62% and 34.8% have incomplete immunization status. The chief
complaint of children with pneumonia are shortness of breath 97.8%, and clinical
symptoms such as fever found 92.7% with an average temperature of 37.6 ° C,
cough 92.1%, takipneu average respiratory rate 66 breaths/min in the age group
<2 months, tachycardia average pulse rate 124 beats/min in the age group >48-72
months, with nasal flaring 92.7%, chest wall indrawing 86%, rhonchi 91.6% and
wheezing 14.6%. The laboratory test showed leucocyte 63% within normal limits
and infiltrate found in 96,6% chest radiograph. Accompanying diseases that
often in children with pneumonia are anemic 30.9% and complications that occur
is acid-base balance disorders 48,3%. The hospital length of stay for children is 5-
10 days and 56.7% children had improvement outcomes.
The high incidence of CAP in children at DR. M. Djamil hospital
influenced by several factors, such as malnutrition status, incomplete
immunization and the environmental factor of the child’s residence which is the
presence of air pollution. The treatment and management of CAP in children
quickly and accurately can reduce mortality.
Keywords : profile, community-acquired pneumonia, children
ABSTRAK
PROFIL PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS DI BAGIAN ANAK RUMAH
SAKIT UMUM PUSAT DR. M. DJAMIL PADANG SUMATERA BARAT
Oleh
OSHARINANDA MONITA
Pneumonia adalah proses inflamasi pada parenkim paru dan merupakan
penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia di bawah lima tahun,
terutama di negara berkembang. Prevalensi kejadian pneumonia komunitas pada
anak di Sumatera Barat cukup tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui gambaran pasien pneumonia komunitas di Bagian Anak RSUP DR.
M. Djamil Padang tahun 2010-2012.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data rekam medik
anak yang dirawat dengan diagnosis utama pneumonia periode 1 Januari 2010
sampai 31 Desember 2012 dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 178 orang
anak.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pneumonia komunitas pada anak
banyak terdapat pada anak laki-laki 55,6%, terutama pada kelompok usia 2-<12
bulan 60% dengan status gizi anak yang kurang 62% dan status imunisasi masih
belum lengkap 34,8%. Keluhan utama anak dengan pneumonia yaitu sesak napas
97,8% dan gejala klinis yang ditemukan yaitu demam 92,7% dengan suhu ratarata
37,6o C, batuk 92,1 %, takipneu rata-rata laju napas 66 kali/menit pada
kelompok usia < 2bulan, takikardi rata-rata denyut nadi 124 kali/menit pada
kelompok usia >48-72 bulan, disertai nafas cuping hidung 92,7%, retraksi dinding
dada 86%, ronkhi 91,6% dan wheezing 14,6%. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan jumlah leukosit dalam batas normal 63% dan gambaran foto rontgen
thoraks berupa infiltrat 96,6%. Penyakit yang sering menyertai pneumonia pada
anak yaitu anemia 30,9% dan komplikasi yang terjadi berupa gangguan
keseimbangan asam-basa 48,3%. Lama rawatan paling banyak 5-10 hari dengan
outcome perbaikan 56,7%.
Tingginya insiden pneumonia anak di RSUP DR. M. Djamil dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu status gizi kurang, status imunisasi yang
belum lengkap, serta faktor lingkungan tempat tinggal anak, salah satunya yaitu
adanya polusi udara. Penatalaksanaan penyakit pneumonia komunitas pada anak
yang cepat dan tepat dapat menurunkan angka mortalitas.
Kata kunci: Profil, pneumonia komunitas, anak
Actions (login required)
|
View Item |