Fadlillah, Fadlillah (2014) MINANGKABAU GENOCIDE: SUATU KAJIAN POSTSTRUKTURAL. Working Paper. Fakultas Sastra. (Unpublished)
PDF (MINANGKABAU GENOCIDE: SUATU KAJIAN POSTSTRUKTURAL)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (9Kb) |
Abstract
Adapun masalah penelitian ini adalah bagaimana sesungguhnya persoalan Minangkabau genocide dari jati diri manusia Minangkabau dalam novel T(SP) karya Gus tf Sakai. Kemudian, apakah hal itu mempunyai peranan penting dalam gerak kebudayaan Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif post-positivisme (kualitatif rasional), lebih tepatnya post-strukturalis dengan teori dekonstruksi “jejak” (trace) Jaques Derrida. Penelitian dilakukan dengan analisis dekonstruksi teks dan dekonstruksi jejak. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa dekonstruksi teks dan jejak. Pertama, teks/jejak tentang bagaimana terjadinya penghancuran mitologi bangsa Minangkabau, yakni Tambo, suatu narasi besar yang sakral, diyakini sebagai kebanggaan jati diri selama ratusan tahun tiba-tiba jatuh menjadi sesuatu barang yang hina, yakni suatu kebohongan belaka. Kedua, teks/jejak kekalahan politik, militer dan ekonomi mengakibatkan bangsa Minangkabau mengalami patologi sosial dan budaya. Ketiga, tentang bagaimana teks/jejak realitas kebudayaan bangsa Minangkabau berserpihan secara tidak terperikan oleh sistem antikemanusiaan.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Minangkabau |
Depositing User: | SSi Renny Pebrica |
Date Deposited: | 04 Jun 2010 01:52 |
Last Modified: | 13 Aug 2015 01:57 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2166 |
Actions (login required)
View Item |