Caniago, Reno Sari
(2014)
HUBUNGAN HOMOSISTEIN, HIPERTENSI
DAN TINGKAT PENDIDIKAN
DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
HUBUNGAN HOMOSISTEIN, HIPERTENSI
DAN TINGKAT PENDIDIKAN
DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA
Reno Sari Caniago, Yuliarni Syafrita, Ellyza Nasrul
Abstrak
Latar Belakang: Penurunan fungsi kognitif merupakan salah satu konsekuensi proses penuaan. Diketahui adanya stadium transisi, antara lanjut usia sehat dan demensia disebut Mild Cognitive Impairment, yang dianggap penting karena berisiko terjadinya demensia. Dikenal beberapa faktor risiko yang mempengaruhi fungsi kognitif seperti homosistein dan faktor risiko konvensional (hipertensi & tingkat pendidikan). Tujuan penelitian membuktikan hubungan homosistein, hipertensi dan tingkat pendidikan dengan fungsi kognitif.
Metode: Penelitian ini merupakan potong lintang, observasional terhadap 96 pasien usia 60-74 tahun berobat ke Poliklinik Saraf RS. Dr. M. Djamil Padang sejak September–Desember 2013. Pemeriksaan fungsi kognitif dengan MoCA-Ina dan homosistein dengan ELISA. Data dianalisis dengan SPSS.
Hasil: Median usia pasien 63(60-74) tahun. Median skor MoCA 25(15-30). Median homosistein 10,9(5-36,5)μmol/l. Median tekanan darah sistolik 140(110-188)mmHg/diastolik 90(50-100)mmHg,hipertensi 43,8%. Tingkat pendidikan rendah 6,3% & tinggi 93,7%. Terdapat hubungan homosistein dengan fungsi kognitif(p=0,002) dan hipertensi dengan fungsi kognitif(p=0,003). Tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan fungsi kognitif(p=0,707).
Kesimpulan: Terdapat hubungan peningkatan homosistein dan hipertensi dengan penurunan fungsi kognitif & tidak terdapat hubungan pendidikan rendah dengan penurunan fungsi kognitif pada lanjut usia.
Kata Kunci: Fungsi kognitif, Homosistein, MoCA-Ina, Lanjut Usia.
Actions (login required)
|
View Item |