MUHAMMAD, BONARDO
(2014)
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MENJALANI PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI KABUPATEN PASAMAN BARAT
TAHUN 2014.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
Skripsi, Juli 2014
BONARDO MUHAMMAD, No.Bp. 1010331013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MENJALANI PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014
ix + 57 halaman, 5 tabel, 4 gambar, 8 lampiran
ABSTRAK
Tujuan
Pengobatan massal filariasis di Kabupaten Pasaman Barat telah dilakukan dari tahun 2007-2012 selama 5 tahun berturut-turut dan setelah dievaluasi pengobatan massal yang dilakukan tenyata tidak berhasil dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalani pengobatan massal Filariasis di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2014.
Metode
Penelitian ini menggunakan desain studi kuantitatif yang menggunakan rancangan Cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juli 2014. Tempat penelitian adalah di Kabupaten Pasaman Barat. Besar sampel pada penelitian ini berdasarkan ketetapan minimal dari penelitian survey darah jari sebesar 500 sampel. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil
Hasil univariat diketahui bahwa 67,8 % responden tidak patuh dalam pengobatan massal filariasis, 86,0 % mempunyai tingkat pendidikan rendah, 39,6 % mempunyai tingkat pengetahuan rendah, 55,4 % mempunyai sikap negatif, 47,6 % mempunyai keyakinan negatif, 62,8 % petugas kesehatan tidak berperan aktif. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (p=0,001) (PR=1.33), keyakinan p=0,002 (PR=1,33), peran petugas kesehatan (p=0,001) (PR=1,40) dengan kepatuhan masyarakat dalam menjalani pengobatan massal filariasis, sedangkan pendidikan dan pengetahuan terdapat hubungan yang tidak signifikan. Sementara itu faktor risiko yang dominan terhadap kepatuhan masyarakat dalam menjalani pengobatan massal filariasis adalah peran petugas kesehatan.
Kesimpulan
Didapatkan bahwa faktor risiko yang berhubungan adalah sikap, keyakinan dan peran petugas kesehatan. Faktor risiko yang dominan adalah peran petugas kesehatan. Disarankan kepada dinas kesehatan agar dapat meningkatkan pembinaan kepada petugas kesehatan dan memberi motivasi agar petugas dapat berperan aktif dalam program pemberantasan penyakit filariasis.
Daftar Pustaka : 28 (2002-2013)
Kata Kunci : Filariasis, Pengobatan Massal, Kepatuhan
Actions (login required)
|
View Item |