PUTRI, INTAN ADHEVA
(2014)
UPAYA DIPLOMASI KEBUDAYAAN PESISIR SELATAN
DALAM PENYELENGGARAAN KEJUARAAN DUNIA
PARALAYANG 2013.
Other thesis, ANDALAS UNIVERSITY.
Abstract
x
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa upaya
diplomasi kebudayaan Pemerintah Daerah Pesisir Selatan dalam pemanfaatan
Kejuaraan Dunia Paralayang 2013 untuk meningkatkan citra pariwisata Pesisir
Selatan. Penelitian ini menggunakan dua konsep yaitu konsep diplomasi kebudayaan
yang digunakan untuk menganalisa upaya diplomasi Pemerintah Daerah Pesisir
Selatan melalui Kejuaraan Dunia Paralayang dan konsep paradiplomacy untuk
menjelaskan posisi aktor subsnasional dalam hubungan internasional. Dengan
menerapkan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data diperoleh secara
langsung dari penelitian lapangan dengan menggunakan metode wawancara. Melalui
analisa data terkait kejuaraan dunia paralayang, penulis mendapatkan temuan data
upaya diplomasi kebudayaan dikategorisasikan kedalam tiga bagian yaitu, sebelum
kejuaraan, saat penyelenggaraan kejuaraan dan pasca kejuaraan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kejuaraan Dunia Paralayang dinamai
oleh peserta sebagai “one of a kind” karena memiliki situasi berbeda dibandingkan
kejuaraan yang pernah diselenggarakan di dunia. penyelenggaraan Paragliding
Accuracy World Cup (PGAWC) dampak positif terhadap sektor perekonomian,
budaya dan pariwisata.
Kata kunci :Kejuaraan Dunia Paralayang, diplomasi kebudayaan, Pesisir Selatan,
paradiplomacy
xi
ABSTRACT
This research aims on describing and analyzing the cultural diplomacy effort
of Pesisir Selatan regency in utilizing Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC)
2013 to improve tourism image of Pesisir Selatan. The research uses two concepts;
cultural diplomacy as tool analysis of diplomacy effort of Pesisir Selatan regency
through PGAWC and paradiplomacy concept to explain the position of subnational
actor in this research is Pesisir Selatan regency in international relations. By
applying qualitative approach, technique of collecting data is gained directly from
field research, notably by interview method. Through data analysis of paragliding
world championship, the author concludes that Effort of cultural diplomacy
categorized to three part is before the championship, championship and after the
championship.
The result shows that PGAWC is named by the participants as “one of a
kind” due to its different situation compared to tourism championships that have
been undertaken in the world. PGAWC also gives positive impacts for economical,
cultural and tourism sectors.
Key words : Paragliding Accuracy World Cup, cultural diplomacy, Pesisir Selatan,
paradiplomacy.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI Error! Bookmark not defined.
Actions (login required)
|
View Item |