Repository Universitas Andalas

PEMETAAN KONFORM DISTRIBUSI MEDAN ELEKTROMAGNETIK DENGAN METODE BEDA HINGGA PADA SUTT 150 KV SISTEM KELISTRIKAN SUMBAR

Hazmi , Ariadi and Syafii , Syafii and Amijaya, Tisna (2010) PEMETAAN KONFORM DISTRIBUSI MEDAN ELEKTROMAGNETIK DENGAN METODE BEDA HINGGA PADA SUTT 150 KV SISTEM KELISTRIKAN SUMBAR. Working Paper. Fakultas Teknik. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (PEMETAAN KONFORM DISTRIBUSI MEDAN ELEKTROMAGNETIK DENGAN METODE BEDA HINGGA PADA SUTT 150 KV SISTEM KELISTRIKAN SUMBAR ) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (24Kb)

Abstract

Tansformasi pemetaan medan secara konform (conformal Mapping transformation) merupakan salah satu cara untuk melihat distribusi medan elektromagnetik terhadap bidang ekipotensial listrik/ magnetic scalar (e / m). Secara umum perhitungan kuat medan elektromagnetik dapat dianalisa dengan pendekatan metode numerik (Zhou .P.B, 1993) menggunakan metode beda hingga, metode elemen hingga, metode montecarlo, metode simulasi muatan dan metode persamaan integral. Metode beda hingga pada dasarnya memakai prinsip bahwa potensial disuatu titik P dapat dicari dari potensial disekitarnya bila jarak (beda) titik-titik P tersebut terhadap titik sekitarnya diketahui, karena kesederhanaanya metode ini sering dipilih dan menjadi topik penelitian yang masih terus dikembangkan. Langkah-langkah perhitungan dengan metode beda hingga dimulai dengan diskritisasi contour disekitar penghantar yang akan dihitung nilai medan elektromagnetiknya. Selanjutnya menggunakan persamaan poisson untuk material dan persamaan Laplace untuk udara, fungsi u didekati dengan fungsi diskrit berikut yang dapat diselesaikan dengan cara numerik menggunakan metode beda hingga selanjutnya diperoleh sistem persamaan linear dalam bentuk matrik, dengan eliminasi Gauss diperoleh nilai e / m disetiap titik disekitar sumber tegangan 150 kV. Bedasarkan nilai tersebut dapat dihitung besar kuat medan listrik E menggunakan persamaan . Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa kuat medan listrik sangat tergantung dari besar sumber tegangan, semakin jauh dari sumber dan semakin kecil penampang penghantar maka kuat medan lustrik semakin berkurang. Untuk titik lokasi perhitungan berdasarkan ruang bebas peraturan Mentri Pertambangan dan Energi No. 01.P/47/MPE/1992 untuk ruang aman jauh dibawah ambang batas yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO) dan International Radiation Protection Association (IRPA) .

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 04 Jun 2010 11:39
Last Modified: 26 Sep 2011 06:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/2420

Actions (login required)

View Item View Item