Djamal, A. Aziz (2010) ASPEK MIKROBIOLOGI INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH. ASPEK MIKROBIOLOGI INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH , 25 (1). ISSN 0126 – 2092
Microsoft Word (ASPEK MIKROBIOLOGI INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH )
Download (88Kb) |
Abstract
Infeksi saluran nafas bawah merupakan penyakit yang secara epidemiologis masih merupakan problem kesehatan masyarakat. Masalahnya akan lebih serius bila mana yang terinfeksi adalah pasien-pasien yang sudah di rawat dengan sakit yang berat (critically ill patients) seperti di ruang intensif. Pada keadaan ini angka mortalitas dapat mencapai 25%. Selama satu tahun dari bulan Juni 1999 s/d akhir Mei 2000, telah di periksa 252 sampel berupa sputum pasien tersangka menderita infeksi saluran nafas bawah dengan kisaran umur 8,5 tahun s/d 75 tahun. Sampel berasal dari RSUP DR. M. Djamil Padang sebanyak 214 sampel (85%) dan sisanya dari pasien-pasien dari RS swasta dan praktek pribadi. Dari penelitian terdapat 3 spesies bakteri terbanyak yang dapat ditemukan dari penderita infeksi saluran nafas bawah. Ketiga spesies bakteri itu adalah Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae dan Pseudomonas Sp. Ketiganya merupakan 81,7% dari semua bakteri yang dapat dideteksi. Berkaitan sensitivitas terhadap anti biotika ditemukan asam clavulanat menunjukkan sensitivitas paling tinggi (90%) kemudian di ikuti oleh Ciprofloxacin (89%) dan Cefotaxim (83%). Kata kunci : infeksi, saluran nafas bawah, bakteri, sensivitas
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Pendidikan Dokter Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter |
Depositing User: | SSi Resta Yanda |
Date Deposited: | 21 May 2010 08:10 |
Last Modified: | 22 Sep 2011 07:42 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/296 |
Actions (login required)
View Item |