TITOJER SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL PADI

Gusnidar, Gusnidar and Herviyanti, Herviyanti and Yasin, Syafrimen (2009) TITOJER SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL PADI. Working Paper. Lembaga Pengabdian Masyarakat. (Unpublished)

	Postscript (TITOJER SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL PADI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (395Kb)
	PDF (TITOJER SEBAGAI PUPUK ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL PADI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (32Kb)

Abstract

Titojer adalah titonia dan jerami sebagai bahan organik di persawahan yang dapat menggantikan sebagian pupuk buatan untuk tanaman padi. Penggunaan kedua bahan organik ini merupakan salah satu komponen budidaya padi dengan teknik SRI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil padi secara berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan hara dalam tanah serta menghemat penggunaan pupuk buatan dan air yang semakin mahal dan langka. Diharapkan dengan penerapan teknologi ini pendapatan petani dapat ditingkatkan dan kualitas hidupnya lebih sejahtera. Kegiatan berupa penyuluhan dan demplot di lapangan (satu demplot teknik budidaya dengan input pupuk tradisi petani, satu demplot teknik budidaya dengan pupuk titonia sebagai pensubsitusi pupuk buatan dalam budidaya SRI (25% titonia dan 75 % pupuk buatan), satu demplot dengan titonia tambah jerami (1:1) sebagai pensubsitusi pupuk buatan, dan satu demplot dengan jerami yang telah dikomposkan sekitar satu bulan sebagai pensubsitusi pupuk buatan. Hasil demplot, ternyata pertumbuhan tanaman padi pada umur satu bulan keempat demplot tersebut relatif sama, dan diharapkan produksinya juga hapir sama. Dengan demikian titonia, titonia tambah jerami ataupun jerami yang dikomposkan bukan saja sebagai bahan organik tetapi juga sebagai pensubsitusi sebagian pupuk buatan, sehingga pupuk buatan dapat dihemat dan hasil padi dapat ditingkatkan, seiring dengan itu pendapatan petani juga bertambah.

Actions (login required)

View Item