EMISI DAN ABSORPSI GAS METANA PADA SISTEM PENANAMAN PADI, DI AREA TANAH SAWAH

Salim , Marniati and Faizah , Hiyal and Sudiana, I Made (2010) EMISI DAN ABSORPSI GAS METANA PADA SISTEM PENANAMAN PADI, DI AREA TANAH SAWAH. In: Seminar dan Rapat Tahunan BKS-PTN Wilayah Barat ke-21, 10-11 May 2010, Universitas Riau.

	PDF (EMISI DAN ABSORPSI GAS METANA PADA SISTEM PENANAMAN PADI, DI AREA TANAH SAWAH) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (662Kb)
	Postscript (EMISI DAN ABSORPSI GAS METANA PADA SISTEM PENANAMAN PADI, DI AREA TANAH SAWAH) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (3104Kb)

Abstract

Untuk mengetahui adanya emisi dan absorpsi gas metana dilakukan penelitian dengan mengukur langsung gas metana pada lahan sawah dan absorpsi oleh bakteri metanotroph dengan menggunakan alat kromato grafi gas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat emisi gas metana pad a tanah sawah. Tanah dengan kondisi tergenang air, mengemisikan gas metana lebih besar yaitu (2,309 mg/l) dibandingkan dengan tanah tidak tergenang air , (0,059 mg/l) dalam jangka waktu yang sama dan tanah sawah dengan umur padi 2 bulan, mengemisikan gas metana juga lebih besar yakni (1,809 mg/l) dibandingkan emisi dengan umur padi 1,5 bulan yaitu ( 1 ,758 mg/l) dan tanpa padi (0,697 mg/l) sedingkan untuk absorpsi metana pada sample tanah T0, T1, T2, T3, menunjukkan dengan pemberian fertilizer dapat meningkatkan reduksi ( pengurangan ) terhadup gas metana yang diinjeksikan. Keywords : Absorpsi, Bakteri metanotroph, Emisi gas metana

Actions (login required)

View Item