Repository Universitas Andalas

KADAR BESI DAN MALONDIALDEHID PLASMA PADA PRE EKLAMPSIA

Kadri, Husnil (2014) KADAR BESI DAN MALONDIALDEHID PLASMA PADA PRE EKLAMPSIA. Majalah Kedokteran Andalas, 31 (1). ISSN 0126 – 2092

This is the latest version of this item.

[img] Microsoft Word (KADAR BESI DAN MALONDIALDEHID PLASMA PADA PRE EKLAMPSIA) - Published Version
Download (99Kb)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan korelasi kadar besi dan malondialdehid plasma pada pasien preeklampsia. Iskemia plasenta yang mengawali terjadinya pre eklampsia menyebabkan terlepasnya besi dan produk-produk stres oksidatif ke dalam sirkulasi maternal. Akibatnya terjadi akumulasi Spesies Oksigen Reaktif (ROS) yang dapat mencetuskan lipid peroksida yang salah satu produk akhirnya ialah malondialdehid (MDA). Penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional study). Subjek penelitian terdiri dari 2 kelompok, yaitu 24 pre eklampsia dan 24 hamil normal dengan usia kehamilan yang sama (matching). Sampel plasma dari semua subjek di periksa kadar Fe total plasma dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrofotometre). Sedangkan kadar MDA plasma diperiksa dengan metode TBARS C18 spektro foto meter. Kadar Fe total plasma pada pre eklampsia lebih tinggi dari pada hamil normal (161,69+81,01 vs 110,24+37,08 μg/dl., p<0,05). Sedangkan kadar MDA plasma pre eklampsia juga lebih tinggi dari pada hamil normal (2,50+0,20 vs 0,90+0,12 μmol/l., p<0,05). Tetapi tidak terdapat korelasi antara Fe total dengan MDA plasma pre eklampsia (r = -0,182., p>0,05). Tetapi pada hamil normal didapatkan korelasi negatif rendah tidak bermakna (r = -0,300, p>0,05). Walaupun tidak bermakna, terdapat kecenderungan korelasi negatif pada ke-2 kelompok. Hasil analisis variabel perancu (kadar hematokrit dan leukosit) didapatkan hanya kadar leukosit kelompok hamil normal yang berkorelasi positif terhadap MDA (r = 0,457, p < 0,05). Sedangkan pada pre eklampsia ditemukan kadar leukosit berkorelasi rendah tidak bermakna terhadap MDA (r = 0,221, p>0,05). Kesimpulan penelitian ini ialah iskemia plasenta menyebabkan kadar besi total dan MDA plasma subjek pre eklampsia lebih tinggi dari pada hamil normal. Tidak adanya korelasi antara kadar besi total dengan MDA plasma karena besi yang dapat mencetuskan lipid peroksida hanya besi bebas (Fe++) bukan besi total plasma. Kata kunci: besi, stres oksidatif, MDA, preeklampsia

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Pendidikan Dokter
Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter
Kedokteran > Psikologi > Program Pendidikan Dokter
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 21 May 2010 09:16
Last Modified: 06 Jul 2015 04:43
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/361

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item