Armaini , Armaini and Syukur , Sumaryati and Widria, Yefni (2010) STUDI PENDAHULUAN MANIPULASI GENETIKA PADA KEDELAI (Glycine max (L) Merril) VARIETAS SINGGALANG UNTUK TAHAN TERHADAP ALUMINIUM. Jurnal Kimia Andalas, 4 (2). pp. 65-74. ISSN 0853-8018
PDF (STUDI PENDAHULUAN MANIPULASI GENETIKA PADA KEDELAI (Glycine max (L) Merril) VARIETAS SINGGALANG UNTUK TAHAN TERHADAP ALUMINIUM)
- Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (529Kb) |
|
Postscript (STUDI PENDAHULUAN MANIPULASI GENETIKA PADA KEDELAI (Glycine max (L) Merril) VARIETAS SINGGALANG UNTUK TAHAN TERHADAP ALUMINIUM)
- Published Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2066Kb) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian manipulasi genetika dari kedelai (Glycine max (L) Merriel). varietas Singgalang untuk tahan terhadap aluminium kadar tinggi dengan menggukan radiasi ultraviolet (a), mutagen kimia natrium azida (b) dan kombinasi radiasi UV dan natrium azida (c). Pepelitian dilakukan dalam tiga tahap; pertama penentuan konsentrasi Al2(SO4)3.18H2O sebagai zat selektif diperoleh konsentrasi lethal dari zat selektif seleksi adalah 450 mM, yang dapat membunuh 97,62% kedelai induk. Tahap kedua; penentuan kondisi optimal; meliputi waktu radiasi dan konsentrasi natrium azida. Diperoleh hasil sebagai berikut; waktu radiasi 2 jam dan konsentrasi natrium azida 2 mM. Tahap selanjutnya adalah manipulasi genetik dari biji kedelai induk. Frekuensi mutan yang diperoleh berturut-turut adalah 6,9 x 10-4; 2,8 x 10-3 dan 1,4 x 10-4 dari 1440 biji kedelai. Pengamatan dari generasi pertama mutan kedelai (F1) dari perlakuan (a), (b) dan (c) dibandingkan terhadap kontrol diperoleh jumlah polong tanaman dari mutan kedelai berlurut-turut 41,137;103 dan kontrol adalah 86 polong. Berat dari 100 g buji dari mutan kedelai dibandingkan terhadap kontrol adalah sebagai berikut; 16,3; 13,7;10,7 g untuk mutan kedelai dan 10,3 untuk kedelai kontrol. Persentase protein total dari ketiga perlakuan adalah sebagai berikut; 27,44; 40,32; 37,76% untuk mutan kedelai dan 32,70% untuk kedelai kontrol. Hasil yang terbaik untuk menghasilkan mutan kedelai adalah manipulasi dengan natrium azida 2 mM.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Unit atau Lembaga: | Fakultas MIPA > Kimia Paca Sarjana > Doktor > Fakultas MIPA > Kimia Fakultas MIPA > Kimia |
Depositing User: | SSi Renny Pebrica |
Date Deposited: | 08 Jul 2010 03:38 |
Last Modified: | 22 Sep 2011 04:14 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/3686 |
Actions (login required)
View Item |