Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam Perkara Pidana

SURYANI, NILMA and ERLINAWATI, ERLINAWATI and SABRI, FADILLAH (2010) Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam Perkara Pidana. Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam Perkara Pidana .

PDF (Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dalam Perkara Pidana) Download (1511Kb)

Abstract

Keterangan saksi mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan hukum acara pidana di lndonesia yaitu untuk mencari kebenaran materil. penyampian keterangan saksi tergantung pada kecakapan dirinya mengingat apa yang dilihat, didengar dan dialaminya sendiri. Kemampuan tersebut dipengaruii oen"rapa faktor seperti didalam dirinya tidak cakap baik berbicara maupun daya tangkap, diluar dirinya takut terhadap terdakwa. Hal ini menimbulkan permasalahan kenapa orang takut menjadi saksi, bagaimana kedudukan keterangan saksi dalam perkara pidana dan bagaimana pertindungan hukum terhadap saksi dalam perkara pidana. Dengan metode penelitian yang bersifat yuridis empiris melalui wawancara didapat data bahwa orang takut menjadi saksi karena balas dendam dan teror yang dilakukan orang (keluarga terdakwa. KUHAP telah mengatur jika saksi merasa terancam dan sering diteror oleh keluarga terdakwa bisa minta bantuan kepolisian. Dalam memberikan, kesaksian dipersidangan, hakim memerintahkan terdakwa meninggalkan ruangan sidanq . Terhadap tindak Pidana Korupsi dan Narkotika, saksi pelapor identitasnya tidak disebutkan sehingga ia merasa aman dari ancaman terdakwa.'Tapi pertindungan ini baru terhadap 2 hal diatas- Diharapkan dengan disahkannya Rancangan undang-undang tentang Perlidungan terhadap Saksi dan Korban, maka orang tidak takut lagi menjadi saKsi terutama untuk kasus besar dimana terdakwa mempunyai perangkat untuk menteror dan melenyapkan saksi.

Actions (login required)

View Item