FREKWENSI MASYARAKAT MELAKUKAN PENGOBATAN SENDIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG, BAGI WARGA KELURAHAN BONGOPASANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTAMADYA PADANG

Lestari, Yuniar and Masri, Machdawaty and Febrina, Lidya (2014) FREKWENSI MASYARAKAT MELAKUKAN PENGOBATAN SENDIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG, BAGI WARGA KELURAHAN BONGOPASANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTAMADYA PADANG. Artikel Penelitian .

PDF (FREKWENSI MASYARAKAT MELAKUKAN PENGOBATAN SENDIRI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG, BAGI WARGA KELURAHAN BONGOPASANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTAMADYA PADANG) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (594Kb)

Abstract

Seseorang apabila menderita suatu penyakit akan berupaya untuk mencari cara penyembuhan bagi penyakitnya tersebut. Upaya ini tergantung dari beberapa faktor seperti pengalaman, pengetahuan, budaya, status ekonorni ataupun keberadaan sarana pelayanan kesehatan di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekwensi pengobatan sendiri di masyarakat serta faktor-faktor yang mendorongnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel diambil secara proporsional random sampling sebanyak 96 orang dari populasi kepala keluarga yang berada di kelurahan Bungopasang. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel frekwensi. Hasil penelitian menunjukkan 62,5% responden berusaha menyembuhkan penyakitnya / keluarganya dengan pengobatan sendiri. Dari responden ini.76,67% berpendidikan SMU ke atas dan 90% berstatus ekonomi tidak miskin. Seluruh responden yang melakukan pengobatan sendiri pemah menggunakan obat jadi dan 91,67% pernah menggunakan obat tradisional. FIal yang mendorong pengobatan sendiri adalah penyakit ringan (63,30 ), tingginya sumber informasi tentang pengobatan yaitu untuk obat jadi adalah iklan media massa/elektronik (55%) sedangkan untuk obat tradisional dari keluarga/tetangga (90,9%) serta kesembuhan responden dengan obat jadi (53,33%) dan obat tradisional (58,18%).

Actions (login required)

View Item