Pemanfaatan Ekstrak Biji Bengkoang (pachyrrizus erosus) Sebagai Larvisida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegytpti

Adrial, Adrial and Aziz, Arnes and Henki, Jefri (2010) Pemanfaatan Ekstrak Biji Bengkoang (pachyrrizus erosus) Sebagai Larvisida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegytpti. Artikel Penelitian .

PDF (Pemanfaatan Ekstrak Biji Bengkoang (pachyrrizus erosus) Sebagai Larvisida Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegytpti) - Published Version Download (694Kb)

Abstract

Pemakaian alkaloid tanaman merupakan salah satu alternatif untuk menanggulangi serangga vekror penular penyakit yang bersumber nyamuk MBD: mosquilo-borne disease). - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak biji bengkoang (Pachyrrizus erosus) sebagai larvisida terhadap larva Aedes aegypti. Pengujian dilakukan dengan menggunakan berbagai konsentrosi ekstrak (4 %, 2 %, 1 %, 0,5 % dan 0,25 %), masing-masing konsentrasi dilakukan 4 kali ulangan. Hasil penelilian menunjukkan untuk mematikan separuh dari populasi larva (LC 50) Aedes aegypti diperlukan konsentrasi ekstrak biji bengkoang (P. erosus) 0,25 % dan untuk mematikan 95 % (lC95) diperlukan konsentrasi 0,75 %. Efektifitas umur residu ekstrak biji p. erosus menunjukkan dengan pemberian konsentrasi 4% mampu membunuh lara Ae. agypti sampai 16 hari, sebaliknya dengan pemberian konsentrasi terendah yaitu 0.25 % hanya mampu membunuh larva ,sampai 8 hari. Disimpulkan bahwa ekstrak biji Bengkoang (P. erosus) dapat berkhasiat sebagai larvisida terhadap larva nyamuk 4e. aegypti. Kata kunci : Ekstrak biji bengkoang, larvisida, larva Ae. aegypti.

Actions (login required)

View Item