Uji Faal Paru pada Bekas Penderita Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang

Syamsuri, Wizhar and Anggraeni, Dewi and Arsyad, Zulkarnain (2010) Uji Faal Paru pada Bekas Penderita Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Project Report. LP UNAND. (Unpublished)

PDF (Uji Faal Paru pada Bekas Penderita Tuberkulosis Paru di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang) - Published Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (812Kb)

Abstract

Masalah TB Paru tidak hanya berupa morbiditas dan mortalitasnya yang tinggi, melainkan juga akibat sekuele yang ditimbulkannya. Proses inflamasi kronik pada TB akan menyebabkan kerusakan parenkim paru yang bersifat permanen yang dapat menimbulkan beragam kelainan faal paru. Penelitian cross sectional ini bertujuan melihat pola kelainan faal paru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada bekas penderita tuberkulosis paru (TBP) yanng berobat jalan di poliklinik paru RSUP M Djamil Padang. Uji faal paru dilakukan dengan memakai alat V.M.l. Ventilometer, sementara kriteria kelainan faal paru menggunakan pedoman sebagaimana dianjurkan oleh PPI 1992. Selama peniode SePtember 1999-Maret 2000 sebanyak 50 bekas penderita TBP mengikuti penelitian ini, terdiri dari 28 (56%) pria dan 22 (44%) wanita dengan umur rata-rata 35,2 - 12,8 tahun. Dari 50 penderita ditemukan sebanyak 10 (20%) diantaranya mempunyai faal paru normal, sedang 40 (80%) lainnya mengalami gangguan faal paru yang meliputi kelainan restriktif murni 8 (16%) penderita, kelinan obstruktif murni 3 (6%)penderita dan yang paliing banyak, kelainan campuran restriktif dan obstruktif yaitu sebanyak 29 (58% penderita). Secana statistik, kenainan faal paru yang terjadi dipengaruhi secara sangat bermakna (p < 0,001) oleh faktor luas lesi paru menurut kriteria,ATS dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, indeks masa tubuh, kadar Hb, kebiasaan merokok dan BTA sputum (p>0,05)'

Actions (login required)

View Item