Mahata , Maria Endo and Jamarun, Novirman and Nuraini, Nuraini (2010) PEMANFAATAN TEPUNG DAUN PEPAYA SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF AYAM BURAS. Project Report. LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. (Unpublished)
PDF (PEMANFAATAN TEPUNG DAUN PEPAYA SEBAGAI BAHAN PAKAN ALTERNATIF AYAM BURAS)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (425Kb) |
Abstract
Masalah yang dihadapi oleh peternak di Desa Kumbayau pada saat krisis moneter ini adalah mahalnya-harga ransurn,sehingga banyak peternak yang nyaris gulung tikar. Hal ini , disebabkan oleh karena peternak masih menggunakan bahan pakan konvensional( jagung, tepung ikan) yang masih diimpor. Peternak belum mengenal bahan-pakan alternatif tepung daun pepaya yang dapat dimanfaatkan untuk mensubsitusi bahan pakan konvensional di dalam ransum Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan kepada peternak ayam buras bahan pakan alternatif tepung daun pepaya untuk mengurangi pemakaian bahan pakan konvensional,dan menurunkan harga ransum. Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi adalah serangkain kegiatan dalam bentuk: 1. Penyuluhan tentang bahan pakan alternatif yang dapat digunakan dalam ransum, 2. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan tepung daun pepaya dan penggunaannya dalam ransum ayam buras, 3.Membina dan membimbing peternak yang berminat untuk mengikuti program ini dengan c.ara membentuk kelompok kecil yang akan dijadikan percontohan. Hasil evaluasi kegiatan dilakukan 3 tahap yang terdiri dari evaluasi sebelum penyuluhan, setelah penyuluhan dan setelah'percontohan. Evaluasi sebelum dan setelah penyuluhan dilakukan dengan memberikan lembaran quisioner, sedangkan percontohan berdasarkan pengumpulan pertambahan berat badan. Evaluasi sebelum penyuluhan terlihat bahwa peternak belum kenal dan tidak tahu bahwa daun pepaya dapat dijadikan bahan pakan unggas, sedangkan evaluasi setelah penyuluhan peternak telah kenal dan mengerti bahwa daun pepaya dapat dijadikan bahan pakan alternatif unggas. Evaluasi percontohan menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan berat badan ayarn yang diberi daun pepaya selama 8 minggu (umur 3 bulan)/10 ekor adalah 3.84 kg sedangkan yang tidak diberi 5.62 kg/10 ekor ayam. Tingginya pertambahan berat badan pada ayam yang tidak diberi daun pepaya, karena pada kelompok ini terdapat 3 ekor ayarl berjenis kelamin jantan yang tentunya akan menyumbangkan peRtambahan berat badan yang lebih besar bila dibandingkan dengan kelompok ayam yang berjenis kelamin betina.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Unit atau Lembaga: | Lembaga Pengabdian Masyarakat |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 25 Oct 2010 07:28 |
Last Modified: | 22 Sep 2011 03:59 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4554 |
Actions (login required)
View Item |