Repository Universitas Andalas

REKAYASA DAN INTRODUKSI ALAT PEMISAH BIJI DAN CAIRAN BUAH MARKISA UNTUK PEMBUATAN SIRUP

Rini, Rini and Asfariddin, Asfariddin and Dahlan, Hendry (2010) REKAYASA DAN INTRODUKSI ALAT PEMISAH BIJI DAN CAIRAN BUAH MARKISA UNTUK PEMBUATAN SIRUP. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (REKAYASA DAN INTRODUKSI ALAT PEMISAH BIJI DAN CAIRAN BUAH MARKISA UNTUK PEMBUATAN SIRUP) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (138Kb)

Abstract

Buah markisa adalah salah satu komoditi buah-buahan unggulan dari Sumatera Barat yang mempunyai peluang yang sangat besar untuk dikembangkan baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi serta perbaikan teknologi pascapanen. Salah satu adalah pembuatan sirup markisa yang di Sumatera Barat sangat populer. Pembuatan sirup dan sari buah markisa pernah dilakukan di Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti dan Lembang Jaya. Pemisahan biji dan sari buah yang dilakukan oleh petani dilakukan dengan sangat sederhana sekali, dan hasilnya kurang sempurna dengan waktu yang dibutuhkan lama dan berkapasitas rendah. Berdasarkan hal diatas perlu dilakukan suatu usaha dengan merekayasa dan mengintroduksikan alat pemisah biji dan cairan {ekstraktor}. Setelah berhasil dibuat, dilakukan evaluasi kinerja alat. Tujuan dari perekayasaan dan pembuatan alat ini adalah mempercepat proses pemerasan sari buah markisa sehingga tersedia bahan baku untuk pembuatan sirup membantu dan menumbuhkan industri rumah tangga, dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas serta kontinuitas produk sirup dari buah markisa, dengan ini membuka peluang pasar dari produk buah markisa. Manfaat dari program vucer ini dari segi ekonomisnya adalah bagi industri rumah tangga akan membantu meningkatkan produksi sirup markisa, bagi bengkel penguasaan teknologi dan kemampuan untuk memproduksi alat sirup markisa merupakan salah satu usaha diversifikasi produk untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan alat. Dari sisi iptek, penggunaan teknologi tepat guna melalui perekayasaan dan pembuatan alat akan meningkatkan produktifitas produksi rumah tangga, perkembangan produksi rumah tangga ini akan meningkatkan permintaan buah markisa segar artinya akan memperbesar pasar buah markisa. Dampak sosial secara nasional diharapkan dari kegiatan ini akan membuka kesempatan bagi industri rumah tangga di daerah penghasil markisa lainnya di Indonesia, seperti Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Metoda yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melakukan rancangan alat, pembuatan alat, uji teknis di bengkel dan introduksi pada petani di lapangan. Mesin ekstraktor markisa ini telah berhasil dibuat dengan komponen-komponen utama terdiri dari tangki ekstraktor yang berbentuk conus terbalik, as, pengaduk ekstraktor, pulley motor listrik berdaya 2 HP dengan 1800 RPM, saringan dengan lobang 4 mm, kran pengeluaran cairan. Hasil evaluasi menunjukkkan bahwa baik uji teknis maupun introduksi pada petani memperlihatkan hasil yang baik, misalnya waktu yang dibutuhkan untuk memisahkan cairan dari biji dibutuhkan waktu rata-rata 5,3 menit, sedangkan hasil cairan diperoleh 5,28 liter untuk 500 buah markisa segar. Biaya pembuatan mesin ini adalah Rp. 3.500.000,- per unit. Introduksi mesin di bengkel dilakukan pada bulan September 2000 dan introduksi pada petani pada bulan Oktober 2003.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:23
Last Modified: 22 Sep 2011 03:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4599

Actions (login required)

View Item View Item