Repository Universitas Andalas

PEMANFAATAN FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN OLEH PEJALAN KAKI DI KOTA PADANG

Kurniati , Titi and Yani, Fitra and Gunawan, Hendra (2014) PEMANFAATAN FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN OLEH PEJALAN KAKI DI KOTA PADANG. Project Report. Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (PEMANFAATAN FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN OLEH PEJALAN KAKI DI KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1147Kb)

Abstract

Fenomena perilaku pejalan kaki di kota-kota besar di Indonesia dalam hal menyeberang jalan umumnya sebagian besar belum menunjukkan pemanfaatan fasilitas penyeberangan jalan secara optimal, khususnya pemanfaatan jembatan penyeberangan. Padahal fasilitas ini dimaksudkan untuk keselamatan dan kemudahan bagi pejalan kaki menyeberang jalan tanpa mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Fenomena umum tersebut juga terlihat pada pejalan kaki di kota Padang. Studi ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi dan efektifitas pemanfaatan jembatan penyeberangan Minang plaza yang berada di Jl. Prof. DR. Hamka Padang oleh masyarakat. Survei data meliputi pencacahan volume pejalan kaki yang menyeberang beserta karakteristiknya, volume lalu lintas, dimensi fisik jembatan, geometrik jalan dan pengamatan faktor penyesuaian, Tinjauan meliputi penilaian kelayakan fasilitas penyeberangan berdasarkan kondisi fisik jembatan, nilai kriteria volume rata-rata pejalan kaki (Pr), volume rata-rata kendaraan (Vr) dan PV rerata. Dari hasil survei dan analisis didapatkan bahwa hanya 30% pejalan kaki yang memanfaatkan jembatan penyeberangan Plaza Minang, berarti keberadaan fasilitas tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat. Alasan pejalan kaki tidak memakai jembatan penyeberangan karena faktor malas dan melelahkan (31,95%), memerlukan waktu (25,3%), anak tangga terlalu kecil (23,2%), dan Ditinjau dari struktur jembatan yang memakai dengan alasan faktor keselamatan (56,96%), keamanan(27,85 %) Dari pengukuran struktur bangunan jembatan penyeberangan kurang memenuhi standard disain sehingga kurang memberikan kenyamanan pada pengguna. Dari analisis ternyata arus lalu lintas tidak mempengaruhi dalam pengambilan keputusan pejalan kaki saat menyeberang jalan. Dan pejalan kaki yang menyeberang melalui jalan sangat mempengaruhi sehingga menurunkan kecepatan kendaraan. Berdasarkan analisis kelayakan fasilitas penyeberangan, ternyata keberadaan jembatan penyeberangan Minang Plaza belum efektif karena dari salah satu kriteria tidak memenuhi yaitu Pr dengan nilai 1217 orang/jam kurang dari nilai baku yang telah ditetapkan yaitu 1250 orang/jam. Namun dilihat dari kondisi geometrik jalan dan ramainya arus lalu lintas kendaraan serta didukung dengan adanya pusat perbelanjaan, maka penyediaan fasilitas yang tepat adalah berupa jembatan penyeberangan. Kata kunci: jembatan penyeberangan, pejalan kaki (pedestrian)

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Pengabdian Masyarakat
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 25 Oct 2010 07:15
Last Modified: 31 Aug 2015 02:32
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4685

Actions (login required)

View Item View Item