INTEGRASI GROUP TECHNOLOGY DAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DALAM PENJADWALAN PRODUKSI

Hadiguna , Rika Ampuh and Yulianti, Essi and Hasan , Alizar (2010) INTEGRASI GROUP TECHNOLOGY DAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DALAM PENJADWALAN PRODUKSI. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (INTEGRASI GROUP TECHNOLOGY DAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING DALAM PENJADWALAN PRODUKSI) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (855Kb)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan integrasi Group Technologi (GD dan Material Requirement Planning (MRP) pada industri skala kecil menengah. Penerapan konsep GT dalam sebuah sistem konvensional tentunya membutuhkan beberapa tahapan. Tahapan yang dimaksud merupakan masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini yaitu cara mengelompokan komponen-komponen kedalam part family, jumlah part family yang terbentuk dan cara penjadwalan produksi dilakukan berdasarkan part family. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penerapan konsep GT dan MRP dalam penjadwalan produksi. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : tahap pemilihan metoda pengelompokkan,tahap penglompokan komponen-komponen, tahap penerapan MRP dan terakhir tahap penjadwalan produksi. Beberapa metoda analisis data yang digunakan adalah Analytical Hiercrchy Process (AHP), Material Requirement Planning (MRP), lot for lot, Shortest Processing Time (SPT) dan IDEFO. Metoda pengelompokan yang digunakan dalam penerapan GT dalam kasus ini adalah Analisis Visual. Hasil pengelompokkan komponen-komponen menjadi part families ada sebanyak 7 (tuiuh) group. Penerapan sistem berbasis GT mengharuskan perubahan mekanisme penjadwalan produksi dengan memberikan wewenang kepada pekerya berdasarkan part family. Kelemahan dari penerapan penjadwalan secara manual dengan menggunakan integrasi antara GT dan MRP ini adalah jika terjadi perubahan-perubahan dari berbagai variabel yang ada, maka diperlukan penyesuaian kembali terhadap jadwal yang telah dibuat. Penelitian ini tidak mempertimbangkan aspek dinamis dari situasi bisnis sehingga perlu dikembangkan sebuah pendekatan yang lebih komprehensif lagi. Penelitian selaniutnya dapat dikembangkan pada sistem MRP berbasis GT yang terintegrasi dengan sistem penjadwalan produksi berbantuan komputer. Kata kunci: GT, MRP, Penjadwalan, AHP, IDEFO

Actions (login required)

View Item