Zuldesni, Zuldesni and Irsyad, M. and Machdaliza, Machdaliza (2014) COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI SALAH SATU BENTUK TANGGUNG JAWAB SISIAL KORPORAT (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) (Studi Kasus PT. Semen Padang). Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)
PDF (COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI SALAH SATU BENTUK TANGGUNG JAWAB SISIAL KORPORAT (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) (Studi Kasus PT. Semen Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2122Kb) |
Abstract
Beroperasinya sebuah perusahaan haruslah mengingat dan memperhatikan gejala sosial budaya yang ada di sekitarnya. Karena bagaimanapun korporat adalah bagian dari masyarakat itu sendiri sehingga dengan demikian apapun yang terjadi dalam masyarakat akan mempengaruhi dunia korporat dan sebaliknya. Konsep corporate social responsibiliry melibatkan tanggungiawab kemitraan antara pemerintah, lembaga sumberdaya masyarakat, juga komuniti setempat (lokal). Kemitraan ini merupakan tanggungjawab bersama secara sosial antar stakeholders. Untuk itu diperlukan sebuah wadah program yang berbasis pada masyarakat yang sering disebut sebagai community developmenl untuk menciptakan kemandirian komuniti lokal. Penelitian ini mencoba menganalisis program community development yang dilakukan oleh PT.Semen Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program community developmenr yang telah dilakukan oleh PT. Semen Padang lebih banyak dalam kategori community services yaitu mencapai 54 % dari total dana yang dikeluarkan. Communily cervices ini meliputi seperti pembangunan fisikjalan , jembatan, mesjid, dll), olah raga, kesenian, dll. Selain itu korporat (PT. Semen Padang) belum memiliki pemahaman yang baik tentang merancang program community development, sehingga program-program yang dibuat hanya bersifat charity (derma) atau tekanan politik yang lebih besar bukan pemberdayaan masyarakat. Sehingga akibatnya tujuan dari program untuk mencapai kemandirian masyarakat belum tercapai. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam community developmerfi antara lain (1) baik masyarakat maupun community devolopment officer korporat tidak berpengalaman dalam merancang program, sehingga program lebih banyak berdasarkan proposal yang masuk. (2) Perbedaan status dan kecakapan, sebagaimana kita ketahui dari segi pendidikan tentu pihak korporat lebih memiliki pendidikan tinggi dibandingkan dengan masyarakat. (3) Komitmen tepat waktu. Korporat memiliki jadwal-jadwal yang sudah diatur dengan sangat ketat untuk setiap kegiatan yang sulit disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Tampaknya, untuk terwujudnya sebuah program community development yang bertujuan untuk membawa komuniti lokal menuju kemandiriannya disarankan: " Progtam tidak hanya dikelola oleh korporat tetapi juga dapat dengan menggunakan lembaga lain sebagai pihak ketiga walaupun masih dibawah pengawasan perusahaan atau kalau korporat tidak ingin dikelola oleh pihak ketiga sebaiknya community development officer dibekali dulu dengan metode dan prinsip-prinsip community development".
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Unit atau Lembaga: | Lembaga Penelitian Unand |
Depositing User: | masanori sari ariningsih |
Date Deposited: | 25 Oct 2010 04:39 |
Last Modified: | 31 Aug 2015 03:26 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4797 |
Actions (login required)
View Item |