Repository Universitas Andalas

Studi Deskriptif Dampak Penerapan Kebijakan Pemerintah Kota Padang Terhadap Pedagang Sektor Informal di Pasar Raya Padang

Machdaliza, Machdaliza and Apriyenti, Apriyenti and Pramono, Wahyu (2010) Studi Deskriptif Dampak Penerapan Kebijakan Pemerintah Kota Padang Terhadap Pedagang Sektor Informal di Pasar Raya Padang. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

[img] PDF (Studi Deskriptif Dampak Penerapan Kebijakan Pemerintah Kota Padang Terhadap Pedagang Sektor Informal di Pasar Raya Padang) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1312Kb)

Abstract

Kebijakan deregulasi ekonomi yang akan menimbulkan masalah persaingan yang tidak sehat antara modal kuat dan pedagang kecil harus dilakukan secara cermat. Munculnya pasar swalayan di tengah-tengah pasar tradisional telah banyak menyingkirkan para pedagang kecil kedaerah pinggiran yang kurang strategis sehingga menurunkan pendapatan mereka. Disamping itu memperlakukan para pekerja di sektor informal secara sewenang-wenang tanpa memberikan alternatif pemecahannya akan menimbulkan perlawanan yang akan merugikan perkembangan perekonomian nasional. Resistensi para pedagang kecil merupakan gambaran hubungan yang tidak baik antara pedagang dengan pemerintah. Gambaran bahwa pemerintah hanya mampu menggusur tanpa dapat menolong mengentaskan para pedagang dari persoalan ekonominya secara kumulatif telah menyebabkan resistensi tersebut. Pedagang kakilima termasuk salah satu dari sektor informal yang banyak berkembang disekitar maraknya pendirian pasar swalayan di kota-kota besar. Di Pasar raya Kota Padang, pedagang kaki lima masih menampakan keberadaanya meskipun telah berdiri departemen store Matahari. Hal ini menimbulkan pertanyaan apa kebijakan pemerintah Kota padang untuk pedagang sektor informal? bagaimana dampak penerapan kebijakan tersebut terhadap pedagang faktor informal di Kota Padang? Bagaimana hubungan antar aktor-aktor yang terlibat dalam perdagangan di sektor informal dengan pemerintah kota Padang? Strategi apa yang digunakan oleh pedagang di sektor informal untuk mempertahankan eksistensinya dalam persaingan bisinis yang semakin ketat di Pasar Raya Padang? Penelitian ini dilakukan di Pasar Raya Kota Padang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara mendalam dengan para pedagang kaki lima, pedagang tradisional, petugas pemerintah, pengurus Pasar Raya Padang. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Informan ditentukan secara purposif yaitu kepala Dinas Pasar Padang. Sedangkan responden yang diminta untuk mengisi kuesioner sebanyak 38 pedagang kaki lim a yang tersebar diberbagai lokasi di Pasar Raya Padang. Data dan informan dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan pemahaman interpretative, sementara data dari kuesioner akan dianalisas secara kuantitatif dengan mengunakan angka persentase. Tidak adanya kebijakan yang berfujuan untuk meningkatkan pendapatan para pedagang kaki lima membawa dampak para pedagang kurang respek terhadap pemerintah kota. Perlindungan yang diharapkan oleh para pedagang kaki lima dari pemerintah kota terhadap flukfuasi kegiatan para pedagang kaki lima kurang dapat dipenuhi oleh pemerintah. Dengan demikian para pedagang merasa harus berjuang sendiri tanpa perlu mengharapkan uluran tangan pemerintah kota. Oleh karena itu sifat apatis pedagang terhadap kebijakan menyeluruh dalam penataan kota ditanggapi dengan rasa curiga oleh para pedagang. Kasus pengalihfungsian terminal Goan Hoat menjadi areal pedagang kaki lima tidak dapat dilaksanakan karena tidak dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah kota. Disamping itu pengalihfungsian terminal tersebut dianggap mengabaikan kepentingan para pedagang pasar raya secara keseluruhan sehingga menimbulkan demo dan mogok buka toko oleh para pemilik toko di seluruh Pasar Raya. Akibatnya semenjak terminal angkot Goan Hoat ditetapkan sebagai areal pedagang kaki lima belum pernah dilakasanakan sampai sekarang, bahkan mulai bulan Juli terminal tersebut difungsikan kembali sebagai terminal angkot dan Bus Kota.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Unit atau Lembaga: Lembaga Penelitian Unand
Depositing User: mharri novendra
Date Deposited: 25 Oct 2010 04:05
Last Modified: 21 Sep 2011 08:12
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/4889

Actions (login required)

View Item View Item