Analisis Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan dan Aspek Ekonomi Usaha Ternak Kerbau Penghasil Dadih di Sumatera Barat

Yusri, Jum’atri and Solehuddin, Solehuddin and Hellyward , James (2010) Analisis Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan dan Aspek Ekonomi Usaha Ternak Kerbau Penghasil Dadih di Sumatera Barat. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (Analisis Penerapan Aspek Teknis Pemeliharaan dan Aspek Ekonomi Usaha Ternak Kerbau Penghasil Dadih di Sumatera Barat) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (569Kb)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penerapan aspek teknis pemeliharaan pada ternak kerbau penghasil dadih dan aspek ekonomi usaha pembuatan dadih. Penelitian ini menggunakan metode survey, daerah penelitian ditetapkan secara purposive yaitu Kabupaten tanah Datar yang merupakan salah satu daerah penghasil dadih di Sumatera Barat. Penerapan aspek teknis dilihat dan dibandingkan dengan skor Pedoman Identifikasi Faktor Penentu Teknis Peternakan yang ditetapkan oleh Ditjen Peternakan dan aspek ekonomi yang dilihat berupa biaya produksi penerimaan dan pemasaran. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penerapan aspek teknis pemeliharaan pada ternak kerbau penghasil dadih mendapatkan skor 52,17 % dan standar yang ditetapkan oleh Ditjen Peternakan. Rendahnya skor tersebut erat kaitannya dengan tujuan utama pemeliharaan ternak kerbau untuk mendapatkan sumber tenaga kerja dan investasi sehingga pemeliharaan ternak kerbau tidak dilakukan secara intensif. Peternak tidak mengeluarkan biaya tunai dalam proses produksi dadih, karena proses pembuatan dadih tidak memerlukan peralatan khusus dan tambahan bahan lainnva. Peternak tidak merasa kesulitan dalam memasarkan dadihnya, ada tiga saluran pemasaran dadih yaitu, (1) dijual ke pedagang pengumpul yang datang ke rumah, (2) di jual ke pedagang pengumpul di pasar dan (3) Peternak langsung menjadi pedagang pengecer di pasar. Tambahan pendapatan peternak dari usaha dadih apabila tenaga kerja yang mereka curahkan tidak diperhitungkan adalah rata-rata Rp 3.188.083,33 untuk satu kali masa produksi, apabila tenaga kerja diperhitungkan tambahan pendapatan yang mereka dapatkan adalah rata-rata Rp 1 .758.278.33.

Actions (login required)

View Item