MENGUNGKAP KASUS KKN PADA INSTANSI PEMERINTAH: ANALISIS ATAS PERSEPSI MASYARAKAT DARI KALANGAN NON BIROKRAT

Herman , Edi and Rivai , Rezki and Rassyid, Eddy R. (2010) MENGUNGKAP KASUS KKN PADA INSTANSI PEMERINTAH: ANALISIS ATAS PERSEPSI MASYARAKAT DARI KALANGAN NON BIROKRAT. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (MENGUNGKAP KASUS KKN PADA INSTANSI PEMERINTAH: ANALISIS ATAS PERSEPSI MASYARAKAT DARI KALANGAN NON BIROKRAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (992Kb)

Abstract

Kecurigaan rakyat atas bobroknya mental birokrat di Republik ini telah dibuktikan oleh penelitian ini. 90% dari responden menyatakan bahwa level korupsi, kolusi dan nepotisme di kalangan birokrat sudah mencapai keadaan yang sangat parah sekali. Sebahagian besar KKN (46%) itu dilakukan oleh aparat negara bekerja sama dengan pihak swasta. Sebahagian besar dari responden (29%) menyatakan bahwa Menteri dan para pejabat adalah orang-orang yang paling sering melakukan praktek korupsi , kolusi dan nepotisme ini. Dari 12 instansi dan kantor pemerintah yang disurvay, Departemen Kehakiman dan Kejaksaan dinyatakan sebagai instansi yang paling sering melakukan KKN. Sementara itu, Kepolisian menempati nomor dua. Perbuatan KKN yang paling sering dilakukan adalah persekongkolan (39%) antara aparat pemerintah dengan swasta untuk menggelapkan harta negara dan menutupinya secara bersama-sama.

Actions (login required)

View Item