INVENTARISASI BAHAN PAKAN ALTERNATTF TERNAK UNGGAS DI SUMATERA BARAT

Hellyward , James and Mirzah, Mirzah and Nur’aini, Nur’aini and Yusri, Jum’atri (2010) INVENTARISASI BAHAN PAKAN ALTERNATTF TERNAK UNGGAS DI SUMATERA BARAT. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Andalas. (Unpublished)

PDF (INVENTARISASI BAHAN PAKAN ALTERNATTF TERNAK UNGGAS DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (797Kb)

Abstract

Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1)jumlah produksi ampas sagu, onggok dan bungkil inti sawit di Sumatera Barat,2)Jumlah ternak unggas yang dapat disuplai pakannya dari produksi Sumatera Barat dan 3) Jumlah penghematan pakan utama yang menjurus rawan dengan pemakaian onggok,ampas sagu dan bungkil inti sawit dalam susunan ransum ternak ungas. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode survey dan studi kepustakaan/literature. Metode survey dipakai untuk mendapatkan jumlah produksi onggok, ampas sagu dan bungkil inti sawit. Dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan pengamatan langsung ke tempat — tempat produksi yag ada di Sumatera Barat. Metode studi literatur digunakan untuk mendapatkan informasi tingkat penggunaan onggok, ampas sagu dan bungkil inti sawit dalam susunan ransum ternak unggas. Produksi onggok,bungkil kedele dan ampas sagu di wilayah Sumatera Barat relatif sedikit, karena tidak banyak produsen di daerah ini. Total produksi onggok,ampas tahu dan bungkil inti sawit setiap bulan berturut-turut: 1750 ton, 34 900 ton dan 525 ton. Dengan asumsi semua produksi tersebut dipakai untuk pakan ternak unggas, jumlah ayam yang dapat disuplai dan jumlah produksi pakan alternatif tersebut sebanyak 2 130 717 ekor — sampai 3 127 175 ekor setiap bulan. Jumlah jagung yang dapat dihemat dan pemakaian pakan alternatif tersebut dalam ransum ayam broiler sebesar 1 723 862 kg sampai 2 583 874 kg setiap bulannya.

Actions (login required)

View Item