Pendugaan Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas dengan Menggunakan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri I Solok Selatan Tahun Ajaran 2006-2007)

Nasri, Edi (2008) Pendugaan Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas dengan Menggunakan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri I Solok Selatan Tahun Ajaran 2006-2007). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Andalas.

PDF (Pendugaan Penjurusan Siswa Sekolah Menengah Atas dengan Menggunakan Analisis Diskriminan (Studi Kasus Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri I Solok Selatan Tahun Ajaran 2006-2007)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (330Kb)

Abstract

Analisis Diskriminan digunakan untuk variabel-variabel bebas yang membedakan kelompok yang ada. Analisis Diskriminan dilakukan berdasarkan perhitungan statistik terhadap objek-objek yang terlebih dahulu diketahui secara jelas pengelompokkannya. Metode Fungsi Diskriminan pada awalnya dikembangkan oleh A. Fisher pada tahun 1936. Pada SMA N I Solok Selatan hanya ada dua jurusan yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk menentukan jurusan siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan akademik, hasil tes IQ, tes verbal, tes kuantitatif dan tes penalaran. Dengan demikian pemodelan Fungsi Diskriminan dapat mencari cara terbaik untuk menyatakan perbedaan diantara keduanya. Untuk mendapatkan pemodelan Fungsi Diskriminan dilakukan suatu studi kasus pada siswa kelas X SMA I Solok Selatan tahun ajaran 2006-2007 dengan peubah-peubah yang diamati adalah, peubah respon Y yaitu jurusan pada SMA I Solok Selatan dan peubah X yaitu X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8 adalah nilai 8 mata pelajaran pada semester I kelas X dan X9, X10, X11 dan Xl2 adalah berturut-turut nilai Skor tes IQ, tes verbal, tes Kuantitatif, tes penalaran.

Actions (login required)

View Item