INTERAKSI FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP FERTILITAS WANITA BEKERJA DI SUMATERA BARAT

ALFIKRI, ALFIKRI (2009) INTERAKSI FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP FERTILITAS WANITA BEKERJA DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas.

PDF (INTERAKSI FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP FERTILITAS WANITA BEKERJA DI SUMATERA BARAT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (554Kb)

Abstract

wanita sebagai ibu rumah tangga dan pekerja di luar rumah, tentu mempunyai peran besar dalam menurunkan angka fertilitas, di Sumatera Barat angkatan kerja wanita sebesar 829.402 jiwa wanita mempunyai potensi yang besar ikut dalam pembangunan dan mengurangi laju pertumbuhan, karena dengan sedikit anak, wanita dapat bekerja dan berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang. Penelitian ini menggunakan data Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2007 Propinsi Sumatera Barat. Fertilitas juga di pengaruhi oleh variabel faktor sosial ekonomi, dalam penelitian ini adalah: umur, umur perkawinan pertama, pendidikan, lapangan pekerjaan, status pekerjaan, lapangan pekerjaan suami dan status pekerjaan suami. Analisa deskriptif menemukan bahwa pendidikan wanita dari tidak punya ijazah sampai SLTA sebesar 89,1 persen, wanita bekerja pada lapangan pekerjaan non pertanian sebesar 74 persen dan status pekerjaan wanita informal sebesar 82,5 persen. Rata-rata fertilitas jika suami dan istri bekerja pada lapangan pekerjaan pertanian sebesar 3,54 orang anak, jika mereka bekerja pada lapangan pekerjaan non pertanian sebesar 2,80 orang anak. Rata-rata fertilitas jika suami dan istribekerja dengan status formal sebesar 2,73 orang anak, jika mereka bekerja dengan status informal 3,27 orang anak. analisa regresi didapatkan bahwa nilai Rf sebesar 44,8 persen semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Actions (login required)

View Item