HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI JORONG SURAU LAUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO KECAMATAN IV ANGKEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2008

Agus, Rosari (2008) HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI JORONG SURAU LAUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO KECAMATAN IV ANGKEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2008. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA (1-5 TAHUN) DI JORONG SURAU LAUT WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIARO KECAMATAN IV ANGKEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2008 ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (632Kb)

Abstract

Masalah gizi merupakan masalah yang penting yang perlu diperhatikan. Terlebih lagi pada anak usia bawah lima tahun karena kelompok merupakan kelompok yang paling rawan. Secara tidak langsung status gizi anak balita dapat mempengaruhi status gizi masyarakat. Status gizi ini secara langsung dipengaruhi oleh intake zat gizi dalam makanan dan penyakit infeksi, untuk faktor yang tidak langsung salah satu diantaranya perilaku ibu yang kurang benar di kalangan masyarakat dalam memilih dan memberikan makanan pada anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu tentang gizi dengan status gizi anak balita di Jorong Surau Laut di Wilayah Kerja Puskesmas Biaro Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam. Desain penelitian cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 120 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi checklist. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat serta diuji dengan statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang gizi dan tindakan ibu mengenai gizi dengan status gizi anak balita dengan p<0,05. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sikap ibu tentang gizi dengan status gizi anak balita dengan p>0,05. Untuk itu perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan baik di puskesmas dan Posyandu di dalam memberikan promosi dan penyuluhan mengenai gizi agar nantinya perilaku ibu menjadi lebih baik sehingga status gizi anak menjadi lebih baik pula.

Actions (login required)

View Item