Wahyuni, Fia (2008) GAMBARAN FAKTOR RESIKO NON-BIOLOGIS KEADAAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA PERSALINAN DI IRNA A KEBIDANAN RSUP DR.M.DJAMIL PADANG TAHUN 2008. Other thesis, Fakultas Kedokteran.
PDF (GAMBARAN FAKTOR RESIKO NON-BIOLOGIS KEADAAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA PERSALINAN DI IRNA A KEBIDANAN RSUP DR.M.DJAMIL PADANG TAHUN 2008)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (693Kb) |
Abstract
Postpartum blues, salah satu gangguan psikologis pada wanita pasca persalinan. Postpartum blues disebut juga sebagai depresi minor, terjadi mulai hari 1 pasca persalinan, dapat berakhir dalam 1-14 hari, gejala mengalami puncak pada hari ke-2 sampai 5 pasca persalinan. Postpartum blues dapat mempengaruhi kondisi ibu, perkembangan bayi dan hubungan si ibu dengan keluarga, terutama suami. Telah dilakukan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor resiko non-biologis keadaan postpartum blues pada wanita Minangkabau pasca persalinan di IRNA A Kebidanan RSUP Dr.M.Djamil Padang. Ada 129 orang wanita pasca persalinan yang melahirkan antara tanggal 21 Mei-5 Juli 2008 yang termasuk dalam kriteria inklusi penelitian diminta mengisi sendiri EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale) setelah 48 jam pasca persalinan. Dengan EPDS ditemukan 63 responden postpartum blues (48,84%), yang selanjutnya diwawancarai dengan kuesioner tentang faktor resiko non-biologis postpartum blues. Hasilnya memperlihatkan bahwa umur responden paling banyak adalah 20-35 tahun (82,5%), multipara (55,6%), tidak ada dukungan psikis dan sosial dari lingkungan (33,3%), stress selama kehamilan dengan skala sedang (77,8%), masalah pada hasil kehamilan sebelumnya (30,2%), ada riwayat gangguan psikologis (82,5%), tindakan persalinan operasi (50,8%), persalinan >12 jam (61,9%) dan masalah dalam persalinan (63,5%). Hasil ini memperlihatkan bahwa adanya faktor resiko non-biologis postpartum blues dan dibutuhkan pemberian informasi yang adekuat kepada ibu hamil dan keluarganya tentang gangguan psikologis yang dapat terjadi pasca persalinan, manajemen stress selama kehamilan. Tim kesehatan diharapkan untuk melakukan monitoring dan memberikan informasi yang adekuat kepada ibu hamil dan keluarga, dapat mengantisipasi terjadinya proses persalinan yang lama dan dapat melakukan follow up kondisi fisik dan psikologis ibu pasca persalinan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Unit atau Lembaga: | Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | mharri novendra |
Date Deposited: | 15 Nov 2010 04:11 |
Last Modified: | 15 Nov 2010 04:11 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5620 |
Actions (login required)
View Item |