Repository Universitas Andalas

PENGARUH PEMBERIAN SELENIUM SECARA ORAL TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus Musculus) STRAIN JEPANG

PUTRA, FANEL (2008) PENGARUH PEMBERIAN SELENIUM SECARA ORAL TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus Musculus) STRAIN JEPANG. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

[img] PDF (PENGARUH PEMBERIAN SELENIUM SECARA ORAL TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus Musculus) STRAIN JEPANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (827Kb)

Abstract

Motilitas merupakan ukuran penting dalam menilai kualitas spermatozoa. Banyak faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma, salah satunya adalah radikal bebas. Selenium adalah mineral mikro yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase yang dapat melawan radikal bebas, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan motilitas spermatozoa. Penelitian untuk mengetahui tentang pengaruh selenium terhadap motilitas spermatozoa mencit (Mus Musculus) strain Jepang telah dilakukan di Laboratorium Farmasi FMIPA dan Laboratorium Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit (Mus Musculus ) strain Jepang yang dibagi dalam 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Satu kelompok sebagai kontrol, dan empat kelompok lainnya di beri perlakuan (selenium) dengan dosis : 0,13 pg/20 grBB/hari (PD, 0,16 pgl20 grBBlhari (PII), 0,2 LLg20 grBB/hari (PIID, 0,26 p{2A grBB/hari (Pry) selama 36 hari. Kemudian dihitung motilitas spermatozoa vas deferens. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata motilitas spermatozoa dari 52,4oA (kontrol) menjadi 59,4% (PI), 62,4 % (PII), 64% (PIII), 65,8% (PIV). Uji statistik Anova diperoleh adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok (p<0,01), dengan analisis multiple comparison didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan PI, PII, PIII, PIV (p<0,01), dan kelompok PI dengan PIV. Tidak menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok yang lain (p<0,01). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa selenium dapat digunakan untuk meningkatkan motilitas spermatozoa dengan dosis yang sesuai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Kedokteran > Program Studi Ilmu Keperawatan
Depositing User: SSi Santi Ariningsih
Date Deposited: 15 Nov 2010 12:53
Last Modified: 15 Nov 2010 12:53
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5670

Actions (login required)

View Item View Item