HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN STROKE BERULANG DI POLIKLINIK NEUROLOGI INSTALASI RAWAT JALAN RSSN BUKITTINGGI TAHUN 2009

LINDA, VINA ROZA (2009) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN STROKE BERULANG DI POLIKLINIK NEUROLOGI INSTALASI RAWAT JALAN RSSN BUKITTINGGI TAHUN 2009. Other thesis, Fakultas Kedokteran.

PDF (HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN STROKE BERULANG DI POLIKLINIK NEUROLOGI INSTALASI RAWAT JALAN RSSN BUKITTINGGI TAHUN 2009) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (498Kb)

Abstract

Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progresif, cepat, berupa defisit neurologi fokal atau global, yang berlangsung 24 jam atau lebih yang menimbulkan kecacatan dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Orang yang pernah terkena stroke memiliki resiko tinggi untuk mengalaminya kembali, terutama dalam tahun pertama. Stroke berulang sering mempunyai angka kematian dan kecacatan yang lebih tinggi dari pada stroke yang pertama, oleh karena itu diperlukan pencegahan awal untuk menghindari terjadinya stroke berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan membuktikan adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga terhadap pencegahan stroke berulang dipoliklinik neurologi instalasi rawat jalan RSSN Bukittinggi. Pengambilan data awal dilaksanakan pada bulan September 2008 dan penelitian dilaksanakan dari tanggal 17-23 Februari 2009, menggunakan metode korelasi dengan desain cross sectional study dan jumlah responden sebanyak 43 orang keluarga yang merawat penderita stroke yang diambil secara accidental sampling, sedangkan instrumen penelitian adalah kuisioner. Pengolahan dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan chi-sguare. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap pencegahan stroke berulang (p=0,007), sedangkan antara sikap keluarga terhadap pencegahan stroke berulang ada hubungan yang bermakna (p=0,005). Diharapkan bagi institusi pendidikan, pihak RSSN Bukittinggi dan lembaga yang terkait lainnya untuk memberikan pengetahuan pada keluarga terhadap pncegahan stroke berulang, agar tidak terjadi stroke berulang. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pencegahan stroke berulang

Actions (login required)

View Item