Helard , Denny and Amelia, Diana (2009) PENYISIHAN AMONIA, NITRIT DAN NITRAT DARI LIMBAH CAIR HOTEL DENGAN METODE MULTI SOIL LAYERING (MSL) (STUDI KASUS: LIMBAH HOTEL PANGERAN BEACH, PADANG). Artikel Ilmiah Penelitian Dosen Muda .
Microsoft Word (PENYISIHAN AMONIA, NITRIT DAN NITRAT DARI LIMBAH CAIR HOTEL DENGAN METODE MULTI SOIL LAYERING (MSL) (STUDI KASUS: LIMBAH HOTEL PANGERAN BEACH, PADANG))
- Published Version
Download (1846Kb) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas Hotel Pangeran Beach Padang dengan metode Multi Soil Layering (MSL) untuk menyisihkan amonia, nitrit dan nitrat. Limbah cair yang akan diuji melalui metode MSL ini berasal dari aktivitas dapur dan laundry. Dari hasil penelitian diketahui konsentrasi parameter pencemar limbah cair tersebut masih cukup tinggi dan melebihi baku mutu (Keputusan Gubernur Sumatera Barat No. 26 Tahun 2001). Pada penelitian ini digunakan 2 buah reaktor MSL dengan dimensi 50 x 15 x 100 cm dan lapisan aerob (batuan) yang sama untuk kedua reaktor berupa kerikil berukuran 3–5 mm. Kedua reaktor dibedakan atas material organik dalam campuran tanah pada lapisan anaerob yaitu campuran tanah andisol dan arang untuk reaktor 1 dan campuran tanah andisol dengan serbuk gergaji untuk reaktor 2 dengan rasio komposisi 2 : 1 untuk masing-masing campuran. Limbah cair dialirkan pada masing-masing reaktor dengan Hydraulic Loading Rate (HLR) 500, 750 dan 1.000 l/m2hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi amonia, nitrit dan nitrat yang sebelum diolah reaktor MSL berturut-turut sebesar (2,933-5,007) mg/l, (0,889-1,484) mg/l, dan (4,769-10,269) mg/l, dengan nilai pH 8,1–8,5, setelah diolah konsentrasinya berturut-turut berubah menjadi (0,926-1,819) mg/l,( 0,033-0,009) mg/l, dan (1,385-2,808) mg/l, dengan nilai pH 7,4-7,5,. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua reaktor mampu menyisihkan amonia, nitrit dan nitrat dan juga menetralkan nilai pH limbah cair hotel tersebut. Variasi material organik dalam campuran tanah pada lapisan anaerob tidak berpengaruh pada penyisihan amonia dan nitrit tetapi berpengaruh pada penyisihan nitrat, dimana penyisihan nitrat terbaik terdapat pada campuran tanah dengan arang. Pengaliran dengan HLR 500 l/m2hari memberikan efisiensi penyisihan yang lebih tinggi untuk masing-masing parameter pencemar. Secara keseluruhan efisiensi penyisihan amonia, nitrit dan nitrat yang diperoleh pada penelitian ini berturut-turut berkisar antara 63,673-75,581%, 92,560-98,981% dan 47,857-81,633%. Kata Kunci: Limbah cair hotel, Multi Soil Layering (MSL), Amonia, Nitrit, dan Nitrat
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | SSi Santi Ariningsih |
Date Deposited: | 24 May 2010 04:29 |
Last Modified: | 24 May 2010 04:29 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/569 |
Actions (login required)
View Item |