Novrianti , Lisa (2009) EVALUASI KINERJA ALAT PENGERING TIPE RAK TRAY DRYER) DENGAN SUMBER ENERGI MATAHARI DAN ARANG BATOK KELAPA PADA PENGERINGAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L). Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.
PDF (EVALUASI KINERJA ALAT PENGERING TIPE RAK TRAY DRYER) DENGAN SUMBER ENERGI MATAHARI DAN ARANG BATOK KELAPA PADA PENGERINGAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (380Kb) |
Abstract
Penelitian berjudul "Evaluasi Kinerja Alat pengering Tipe Rak (Tray Dryer) Dengan Sumber Energi Matahari dan Arang Batok Kelapa pada Pengeringan Kacang tanah (Arachis hypogeae L.)" telah dilaksanakan di-Bengkel Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja tray dryer menggunakan sumber energi matahari dan arang batok kelapa pada pengeringan kacang tanah dan melakukan analisa biaya pokok alat pengering. Metode peielitian menerapkan metode eksperimen dengan 3 Perlakuan. Pada perlakuan 1 diletakkan sampel polong kacang tanah dengan tebal lapisan 5 cm, perlakuan 2 dengan tebal lapisan 7,5 cm dan perlakuan 3 dengan tebal lapisan l0 cm. Setelah fadar air polong mencapai 15 - 16%, polong kacang tanah dikupas dan bijinya dikeringkan lagi hingga kadar airnya mencapai 9%. Pengeringan polong terbaik adalah pengeringan polong dengan tebal lapisan 5 cm. Waktu pengeringannya selama 12 jam untuk menurunkan kadar air dari 35,06% menjadi 15% dengan efisiensi menggunakan energi matahari yaitu efisiensi penguaparr 80,83%, efisiensi pemanasan 79,44%, efisiensi pengeringan 63,61% dan dengan menggunakan energi arang batok kelapa yaitu ensiensi penguapan 36,22%, efisiensi pemanasan 26,12%, efisiensi pengeringan 9,46% dan biaya pokok yang dibutuhkan selama proses pengeringan sebesar Rp. 3.602,56/jam. Pengeringan biji terbaik adalah pengeringan biji hasil pengeringan polong dengan tebal lapisan 10 cm. waktu pengeringannya selama : 3 jam untuk menurunkan kadar air dari 12,77% menjadi8,89% dengan efisiensi penguapan 66,03%, efisiensi pemanasan 50,83%, efisiensi pengeringan 33,57% dan biaya pokok yang dibutuhkan selama proses pengeringan sebesar Rp. 578,8/jam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | SSi Resta Yanda |
Date Deposited: | 22 Nov 2010 15:18 |
Last Modified: | 22 Nov 2010 15:18 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/5829 |
Actions (login required)
View Item |