PERBANDINGAN BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH PADA TIGA HAMPARAN SAWAH BERIRIGASI TEKNIS DI KENAGARIAN KOTO TANGAH KECAMATAN TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR

Luce, Luce (2009) PERBANDINGAN BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH PADA TIGA HAMPARAN SAWAH BERIRIGASI TEKNIS DI KENAGARIAN KOTO TANGAH KECAMATAN TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR. Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (PERBANDINGAN BEBERAPA SIFAT FISIKA TANAH PADA TIGA HAMPARAN SAWAH BERIRIGASI TEKNIS DI KENAGARIAN KOTO TANGAH KECAMATAN TANJUNG EMAS KABUPATEN TANAH DATAR) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (582Kb)

Abstract

Perbedaan bahan induk tanah, intensitas p�nggunaan sawah serta teknik pengolahan sawah dapat menyebabkan terjadinya perbedaan sifat fisika tanah. Skripsi ini mengkaji tentang perbandingan beberapa sifat fisika tanah yang terletak antara tiga hamparan sawah beririgasi teknis dengan intensitas dan teknik pengolahan tanah yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan beberapa sifat fisika tanah pada tiga hamparan sawah beririgasi teknis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan pengambilan sampel berdasarkan luas hamparan sawah, dan kemudian dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Pengolahan data dilakukan secara uji statistik dengan menggunakan uji T- student pada taraf 5 %. Penelitian ini dilaksanakan di kenagarian Koto Tangah Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar,yang dilakukan mulai bulan Juli 2008 sampai dengan bulan Mei 2009. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa sifat fisika tanah di daerah penelitian mempunyai kelas tekstur liat dengan kandungan fraksi liat berkisar antara 48%-63%. Kandungan liat tertinggi terdapat pada hamparan sawah Sopan; berat volume antara ke tiga hamparan terdapat perbedaan pada kedalaman 0-20 dengan kisaran nilai antara 0.94 g/cm3 - 1.01g/cm3, berat volume tertinggi terdapat pada hamparan sawah Joberirik. Sedangkan pada kedalaman 20-40 cm terdapat perbedaan dengan nilai yang berkisar antara 1.48 g/cm3-1.75 g/cm3 dan berat volume tertinggi terdapat pada hamparan sawah Joberirik; total ruang pori tidak terdapat perbedaan pada kedalaman 0-20 cm dengan nilai yang berkisar antara 56%-61% dan nilai tertinggi terdapat pada hamparan sawah baringin sedangkan pada kedalaman 20-40 cm terdapat perbedaan dengan kisaran nilai antara 34%-44% dan total ruang pori tertinggi juga terdapat pada hamparan sawah baringin; kandungan bahan organik yang sangat rendah dan tidak terdapat perbedaan antara ke tiga hamparan dengan kisaran nilai 0.33%-1.64%. Permeabilitas pada ke tiga hamparan juga tidak terdapat perbedaan dengan nilai berkisar antara 0.31 cm/jam-2.59 cm/jam.

Actions (login required)

View Item