PERBAhIDINGAN PENDAPATAN PETANI SEBELUM DAN SESUDAH MENERIMA BANTUAN PROGRAM REVITALISASI SARANA PENGGILINGAN PADI KECIL (PKK)

AGUNG PRIADI ASMADI, AGUNG PRIADI ASMADI (2009) PERBAhIDINGAN PENDAPATAN PETANI SEBELUM DAN SESUDAH MENERIMA BANTUAN PROGRAM REVITALISASI SARANA PENGGILINGAN PADI KECIL (PKK). Masters thesis, Fakultas Pertanian.

PDF (PERBAhIDINGAN PENDAPATAN PETANI SEBELUM DAN SESUDAH MENERIMA BANTUAN PROGRAM REVITALISASI SARANA PENGGILINGAN PADI KECIL (PKK)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (766Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada GAPOKTAN Kuranji Mandiri di Kecamatan Sungai limau Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian dilakukan dari bulan mei sampai dengan bulan Juni 2009. tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa perbandingan rendemen beras yang dihasilkan, menganalisa perbandingan pendapatan petani anggota GAPOKTAN l(uranji Mandiri, dan menganalisa perbandingan pendapatan pemilik heler pada GAPOKTAN Kuranji Mandiri sebelum dan sesudah menerima bantuan program Revitalisasi Sarana PPK serta menganalisa pengaruh bantuan sarana Revitalisasi PPK terhadap kegiatan GAPOKTAN Kuranji Mandiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus (case study). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh dari wawancara menggunakan kuisioner dengan ketua GAPOKTAN Kwanji Mandiri dan petani sampel sedangkan data sekunder diperoleh dari dinas Pertanian tanaman Pangan Padang Pmiaman, Balai Penyuluhan Pertanian @PP) Kec. Sungai Limav BPS Kab. Padang Pat',anan dan BPS sumatera Buat. Dalam penelitian ini populasi sampel yang digunakan adalah petani yang tergabung dalam GAPOKTAN yang sudah memanfaatkan sarana penggilingan Padi Kecil (PPK) yaitu terdiri dari empat kelompok tani yaitu : Kelompok rani Harapan Tani, usaha Terpadu, Sakato, dan Sepakat Lohong. Pengambilan sampel dilakukan secaraAcctdental samplingyaitu dipilih sebanyak 30 orang petani. Dari hasil penelitian Perbandingan rendemen yang dihasilkan pada saat sebelum dan sesudah menerima bantuan Revitalisasi sarana ppK, pada saat sebelum menerima bantvan hasil penggilingan 64,22 kg (44,75W. Sedangkan pada saat saat sesudah menerima bantuan Revitalisasi Sarana PPK, hasil penggilingannya adalah 67,09 Kg (46,7 syo). Rata-rata pendapatan total petani sampel sebelum mendapatkan bantuan Program sarana PPK adalah Ftp. 7.426.442,-. sedangkan pada saat sesudah menerima bantuan Prograrn Revitalisasi Sarana PPK, rata-rata pendapatan total petani sampel adalah Rp. 7.758.115,-. sedangkan pendapatan perhari pemilik heler sebelum melaksanakan Program Bantuan sarana ppK Rp. 179.s44,-. pendapatan perhwi pemilik heler setelah melaksanakan Program Bantuan Sarana PPK Rp. 192.840,-.

Actions (login required)

View Item