PENGGUNAAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus : PT. BPR Gunung Talang Kabupaten Solok)

Devega, Lidya (2009) PENGGUNAAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus : PT. BPR Gunung Talang Kabupaten Solok). Other thesis, Fakultas Pertanian.

PDF ( PENGGUNAAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI SAWAH (Studi Kasus : PT. BPR Gunung Talang Kabupaten Solok)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (710Kb)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada PT. BPR Gunung Talang yang beralamat di Jalan Pasar Baru Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai Agustus 20A9. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyaluran dan pengembalian kredit BPR untuk nasabah usahatani padi sawah, menganalisa penggunaan kredit BPR oleh nasabahnya, serta menganalisa pengaruh kredit yang diberikan PT. BPR Gunung Talang terhadap pendapatan dan keuntungan usahatani padi sawah. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, dimana pihak PT. BPR Gunung Talang dan petani responden yang mengambil kredit di BPR untuk pertama kalinya pada tahun 2008 dijadikan sumber data primer. Data sekunder diperoleh dari instansi atau dinas yang terkait dengan penelitian ini, yaitu Dinas pertanian, tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Solok, dan BPS Sumatera Barat. Analisis data berupa analisa deskriptif kualitatif unhrk mendeskripsikan penyaluran dan pengembalian kredit BPR untuk nasabah usahatani padi sawah dan untuk menganalisa penggunaan kredit BPR oleh nasabahnya. Sedangkan untuk menganalisa pengaruh kredit BPR terhadap pendapatan dan keuntungan usahatani padi sawah maka dianalisa secara kuantitatif. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa sistem penyaluran kredit oleh PT. BPR Gunung Talang sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari direalisasikannya semua permohonan kredit yang diajukan nasabah. Sistem pengembalian kredit pada PT. BPR Gunung Talang tidak sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan karena prosedur angsuran kedit dilakukan per bulan, sementara usahatani nasabah adalah sistem musiman sehingga para nasabah banyak yang tidak mampu melakukan pengembalian kredit sesuai waktunya. Total biaya yang dikeluarkan petani responden untuk usahatani padi sawah setelah menerima kredit adalah Rp 21.466.565, sedangkan total kredit yang diberikan adalah Rp 75.000.000. Artinya kredit yang digunakan untuk usahatani padi sawah adalah 28,62% dari jumlah kredit yang direalisasikan. Kredit yang diperoleh oleh petani responden ini berpengaruh terhadap tingkat pendapatan dan keuntungan usahatani padi sawah responden. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan pendapatan rata- rata responden setelah menggunakan kredit yaitu sebesar 7,62% dan peningkatan rata-rata keuntungan sebesar 17 7,9%. Kepada petani padi sawah disarankan agar pennohonan kredit yang diajukan disesuaikan dengan kebutuhan untuk usahatani sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Kepada pihak intern PT. BPR Gunung Talang disarankan agar sistem pengembalian dilakukan setelah panen dan dapat melakukan pengawasan yang lebih mendalam untuk menghindari terjadinya penyimpangan penggunaan kredit.

Actions (login required)

View Item