Repository Universitas Andalas

ANALISA FINANSIAL PEREMAJAAN PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis) RAKYAT DI DESA PURWOHARJO KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI

Suseno, Joko (2008) ANALISA FINANSIAL PEREMAJAAN PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis) RAKYAT DI DESA PURWOHARJO KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI. Other thesis, Fakultas Pertanian.

[img] PDF (ANALISA FINANSIAL PEREMAJAAN PERKEBUNAN KARET (Hevea brasiliensis) RAKYAT DI DESA PURWOHARJO KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (658Kb)

Abstract

Penelitian tentang Analisa Finansial Peremajaan Karet (Hevea brasiliensis) Rakyat di Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, telah dilaksanakan dari bulan November 2007 sampai bulan Januari 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi biaya, manfaat dan kelayakan financial dari peremajaan perkebunan karet rakyat serta mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi petani untuk melakukan peremajaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Jumlah petani karet di Desa Purwoharjo sebanyak 644 KK, diambil 5% sehingga didapatkan 32 sampel. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner. Data sekunder diperoleh melalui instansi - instansi yang terkait dengan penelitian. Selama 25 tahun umur ekonomis total biaya yang dikeluarkan untuk peremajaan perkebunan karet rakyat di Desa Purwoharjo adalah Rp 101,203,050 sedangkan Total benefit yang diterima adalah sebesar Rp 393,70 4,692. Analisa kriteria investasi yang dilakukan pada tingkat bunga l4Vo per tahun dan harga karet Rp 7,242 diperoleh nilai B/C ratio 1.762, NPV 262,942,808 dan IRR 23%, ini berarti secara finansial peremajaan layak untuk dilakukan Ada tiga hal yang menjadi hambatan dan kendala bagi petani dalam melakukan peremajaan kebun karetnya yaitu : kurangnya modal yang mengakibatkan pemeliharaan yang kurang optimal, dan gangguan hama dan penyakit serta kebijakan pemerintah yang belum tepat sasaran. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan melakukan peremajaan untuk itu disarankan bagi petani yang mempunyai keterbatasan modal dapat melakukannya dengan menebang tanaman karet tua secara berangsur (bertahap) setengah tanaman tua diremajakan kemudian setelah dapat menghasilkan baru diremajakan yang setengahnya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 25 Nov 2010 06:16
Last Modified: 25 Nov 2010 06:16
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/6106

Actions (login required)

View Item View Item