PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN YANG MENGANDUNG FORMALIN OLEH BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN DI PADANG.

RAHMAT YADI, RAHMAT YADI (2008) PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN YANG MENGANDUNG FORMALIN OLEH BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN DI PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum..

PDF (PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN YANG MENGANDUNG FORMALIN OLEH BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN KONSUMEN DI PADANG.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (510Kb)

Abstract

Dewasa ini konsumen mempunyai banyak ragam atau altematif pilihan terhadap barang maupun jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen baik itu barang dan atau jasa produksi domestik maupun internasional. Fenomena kebebasan untuk memilih aneka jenis kualitas barang. Permasalahan yang berhubungan dengan perlindungan konsumen di Indonesia dewasa ini jauh lebih komplek yaitu menyangkut pada penyadaran semua pihak baik itu pengusaha, pemerintah maupun konsumen sendiri tentang pentingnya perlindungan bagi konsumen. Sesuai dengan Judul Skripsi maka ruang lingkup permasalahan dibatasi sebagai berikut : Bagaimana bentuk pengawasan makanan yang mengandung formalin yang dilakukan oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) di Padang, tindakan yang dilakukan Balai Pengawas Obat dan Makanan terhadap pelaku usaha yang mengedarkan makanan yang mengandung formalin, kendala- kendala apakah yang ditemui oleh Balai POM dalam rangka pengawasan terhadap makanan yang mengandung formalin di Padang. Untuk membahas permasalahan tersebut maka digunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Kemudian jenis data yang dipergunakan untuk menunjang pembahasan ada dua jenis data yaitu data sekunder dan data primer, yang dikumpulkan melalui dua alat pengumpul data yaitu studi dokumen dan wawancara. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan analisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat beberapa bentuk pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM dalam mengawasi makanan yaitu : pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, bentuk tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh Balai POM dalam rangka pengawasan terhadap makanan tersebut ditarik dari peredaran untuk diamankan, kendala-kendala yang ditemui oleh Balai POM dalam rangka pengawasan terhadap makanan yaitu dimana pihak pabrik distributor ataupun pedagang belum mengerti tentang makanan yang layak di produksi dan di jual. Untuk meningkatkan kesadaran pihak akan keamanan pangan yang dapat dilakukan Balai POM adalah dengan penyuluhan yang rutin, pengawasan serta sosialisasi tentang bahan-bahan yang berbahaya yang dilarang dipergunakan dalam produksi.

Actions (login required)

View Item