WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PELANGGANAN AIR ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM BUKITTINGGI DENGAN PIHAK PELANGGAN

Rahmiwati, Rahmiwati (2006) WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PELANGGANAN AIR ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM BUKITTINGGI DENGAN PIHAK PELANGGAN. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PELANGGANAN AIR ANTARA PERUSAHAAN DAERAH AIRMINUM BUKITTINGGI DENGAN PIHAK PELANGGAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (486Kb)

Abstract

Perusahaan Daerah Air minum {PDAM) Bukittinggi merupakan perusahaan daerah yang didirikan oleh pemerintah dan diberi kekuasaan untuk mengeiola dan melakukan pelayanan jasa dalam penyaluran air minum unt'uk masyarakat Bukittinggi. Bagi rnasyarakat yang membutuhkan pela,vanan jasa dari PDAM terlebih dahuiu harus rnengikuti prosedur yang berlaku" yaitu mengadakan kesepakatan dengan menyetujui isi perjanjian pelangganan air dan dituangkan dalam Surat Permcrhonan Langganan (SPL) yang memuat klausula-kiausuia baku yang harus dipetuhi oleh pihak pemohon (calon pelanggan). Dalam pelaksanaan peqianjian yang telah disepakati. masih adanya peianggaran yang ditakukan oleh pelanggan dalam rnelakukan pembayaran tagrhan rekening air yang mana pelanggan melakukan wanprestasi atau pembayaran tunggakan rekening air tidak tepat wak1u. Dalam membahas masalah wanprestasi ini, perumusan masalah yang dikemukalian penulis adalah mengenai penyebab teriadinva wanprestasi dalam perjanjian pelangganan air antara PDAM Bukiuinggi dengan pelanggan, tindakan vang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam menyeiesaikan masalah wanprestasi iian kendaia-kendaia -v-ang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian pelangganan air. ivletode penelitian yang digunakan penuiis daiarn melakukan penelitian ini bersiiai vuridis sosioiogis vang merupakan metode penciekaran masaiah ciengan menekanka* pada norma hukum yang ireriaku riengan menghubungkannya ciengan icenyataan yang acia <iiiapangan. Dari hasii peneiitian dapat diketahui 'oahwa varrg menvebabkan teijattinya wanprestasi dalam lxlaksanaan perjanjian pelangganan air adalah peianggan meiakukan pembayaran rekening air tidak tepat waktu, karena kurang puasnya pelanggan dengan jasa PDAM, kesibukan dan keuangan. Untuk mengatasi masaiah ini, pihak PDAM memberial*rkan pem"oayaran denda, pemutusan sementara aliran air, dan pernutusan total aliran air, sedangkan pihak pelanggan harus memenuhi kewajibannya. Kendala-k-endaia yang dihadapi dalam pelaksanaan dalam pelaksanaan perjanjian pelangganan air adaiah keadaan crtacaj kerusakan pipa prsii, hilangnya water meter dan tidak tepatnya pelanggan dalarn meiakukan pembayaran rekening air. Untuk menghindari terjadinya pembayaran denda aiau pemutusan aliran air, sebaiknlra pihak pelanggan melakukan pembayaran tagihan rekening air tepat waktu. Dan hendaknya pihak PDAM memberikan peringatan pada pelanggan secara iertuiis apabila pelanggan telah melalrkan penunggakan lebih dari dua buian.

Actions (login required)

View Item