TANGGUNG JAWAB PEMBORONG TERHADAP KERUSAKAN PEMBANGUNAN TROTOAR DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI PADA CV.USAHA ABADI DI KOTA BUKITTINGGI)

YENI NARULITA, YENI NARULITA (2006) TANGGUNG JAWAB PEMBORONG TERHADAP KERUSAKAN PEMBANGUNAN TROTOAR DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI PADA CV.USAHA ABADI DI KOTA BUKITTINGGI). Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (TANGGUNG JAWAB PEMBORONG TERHADAP KERUSAKAN PEMBANGUNAN TROTOAR DALAM PERJANJIAN PEMBORONGAN (STUDI PADA CV.USAHA ABADI DI KOTA BUKITTINGGI)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (650Kb)

Abstract

Trotoar merupakan salah satu sarana yang dibangun oleh pernerintah untuk keseiamatan p!1ulun kaki dan kelancaran lalu lintas yang merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat serta juga dalam -angka pelaksanaan tata Kota yang baik. Proyek pembangunan trotoar dalam Kota Bukittinggi ini memerlukan biaya yang cukup besar berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Kegiatan Belanja modald Kota Bukittinggi Tahun 2005 nomor 600. 1272/DPU- PJP-/VIII-2005 tanggal 4-Agustus-2005. Oleh karena itu dalam penggunaannva harus diten-rpatkan setepat-tepatnya sehingga mengenai sasaran' Tidak tertutup kemungkinan dilapangan jiki terjadi kesalahan atau kelalaian dalam pekerjaan pemborongan yang dapat inenimbulkan kerusakan pada objek bangunan tersetrut. bt"n t-"na itu itipeilukan suatu bentuk perjanjian yang jelas dan dilengkapi dengan peraturan-peraturan yang tegas supaya tidak terjadi kerugian dan sengketa antara para pihak -Adapun masalah yang hendak dirumuskan penulis pada skripsi ini adalah mengenai volume pembangunan trotoar yang dilaksanakan CV' Usaha Abadi di kota bukittinggi dan prosepemborongan terhadap kerusakan dalam perjanjian bentuk tanggungjawabpemborongan terhadap kerusakan dalam perjanjian pemborongan pembangunan trotoar di kota bukit tinggi serta permasalahan yang timbul dalam perjanjian pemborongan tersebut dan bagaimana cara menyelesikannya.

Actions (login required)

View Item